فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا ٱلسَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَآءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَآءَتْهُمْ ذِكْرَىٰهُمْ
فَهَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۚ فَقَدْ جَاۤءَ اَشْرَاطُهَا ۚ فَاَنّٰى لَهُمْ اِذَا جَاۤءَتْهُمْ ذِكْرٰىهُمْ
fa hal yanẓurụna illas-sā'ata an ta`tiyahum bagtah, fa qad jā`a asyrāṭuhā, fa annā lahum iżā jā`at-hum żikrāhum
Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?
Then do they await except that the Hour should come upon them unexpectedly? But already there have come [some of] its indications. Then what good to them, when it has come, will be their remembrance?
فَهَلْ
فَهَلۡ
maka tidaklah
Then do
يَنظُرُونَ
يَنۡظُرُوۡنَ
mereka menunggu-nunggu
they wait
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
but
ٱلسَّاعَةَ
السَّاعَةَ
hari kiamat
(for) the Hour
أَن
اَنۡ
bahwa
that
تَأْتِيَهُم
تَاۡتِيَهُمۡ
ia datang kepada mereka
it should come to them
بَغْتَةًۭ ۖ
بَغۡتَةً ۚ
tiba-tiba
suddenly
فَقَدْ
فَقَدۡ
maka sesungguhnya
But indeed
جَآءَ
جَآءَ
telah datang
have come
أَشْرَاطُهَا ۚ
اَشۡرَاطُهَا ۚ
syarat-syarat
its indications
فَأَنَّىٰ
فَاَنّٰى
maka bagaimana
Then how
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
to them
إِذَا
اِذَا
apabila
when
جَآءَتْهُمْ
جَآءَتۡهُمۡ
ia datang kepada mereka
has come to them
ذِكْرَىٰهُمْ
ذِكۡرٰٮهُمۡ
peringatan mereka
their reminder
١٨
١٨
(18)
(18)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 18
(Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu) maksudnya tiadalah yang ditunggu-tunggu, oleh orang-orang kafir Mekah (melainkan hari kiamat yaitu kedatangannya kepada mereka) lafal An Ta'tiyahum menjadi Badal Isytimal dari lafal As-Saa'ah; yakni, perkaranya tiada lain hanyalah menunggu kedatangan kiamat kepada mereka (dengan tiba-tiba) atau secara sekonyong-konyong (karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya) alamat-alamatnya, antara lain diutusnya Nabi saw., terbelahnya bulan dan munculnya Ad-Dukhaan. (Maka apabila ia datang kepada mereka apakah faedahnya) yang dimaksud adalah kedatangan hari kiamat (kesadaran mereka) keinsafan mereka, tidak ada manfaatnya lagi buat mereka.