يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْأَحْبَارِ وَٱلرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبٰطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۗ وَٱلَّذِينَ يَكْنِزُونَ ٱلذَّهَبَ وَٱلْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْاَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ يَكْنِزُوْنَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُوْنَهَا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙفَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
yā ayyuhallażīna āmanū inna kaṡīram minal-aḥbāri war-ruhbāni laya`kulụna amwālan-nāsi bil-bāṭili wa yaṣuddụna 'an sabīlillāh, wallażīna yaknizụnaż-żahaba wal-fiḍḍata wa lā yunfiqụnahā fī sabīlillāhi fa basysyir-hum bi'ażābin alīm
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
O you who have believed, indeed many of the scholars and the monks devour the wealth of people unjustly and avert [them] from the way of Allah. And those who hoard gold and silver and spend it not in the way of Allah - give them tidings of a painful punishment.
۞ يَـٰٓأَيُّهَا
۞ يٰۤاَيُّهَا
wahai
O you who believe
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
O you who believe
ءَامَنُوٓا۟
اٰمَنُوۡۤا
beriman
O you who believe
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
كَثِيرًۭا
كَثِيۡرًا
kebanyakan/sebagian besar
many
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱلْأَحْبَارِ
الۡاَحۡبَارِ
ulama-ulama (Yahudi)
the rabbis
وَٱلرُّهْبَانِ
وَالرُّهۡبَانِ
dan rahib-rahib
and the monks
لَيَأْكُلُونَ
لَيَاۡكُلُوۡنَ
sungguh mereka memakan
surely eat
أَمْوَٰلَ
اَمۡوَالَ
harta
(the) wealth
ٱلنَّاسِ
النَّاسِ
manusia
(of) the people
بِٱلْبَـٰطِلِ
بِالۡبَاطِلِ
dengan batil
in falsehood
وَيَصُدُّونَ
وَيَصُدُّوۡنَ
dan mereka menghalang-halangi
and hinder
عَن
عَنۡ
dari
from
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) way
ٱللَّهِ ۗ
اللّٰهِؕ
Allah
(of) Allah
وَٱلَّذِينَ
وَالَّذِيۡنَ
dan orang-orang yang
And those who
يَكْنِزُونَ
يَكۡنِزُوۡنَ
(mereka) menyembunyikan
hoard
ٱلذَّهَبَ
الذَّهَبَ
emas
the gold
وَٱلْفِضَّةَ
وَالۡفِضَّةَ
dan perak
and the silver
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and (do) not
يُنفِقُونَهَا
يُنۡفِقُوۡنَهَا
mereka menafkahkannya
spend it
فِى
فِىۡ
di
in
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) way
ٱللَّهِ
اللّٰهِۙ
Allah
(of) Allah
فَبَشِّرْهُم
فَبَشِّرۡهُمۡ
maka beritakan kepada mereka
[so] give them tidings
بِعَذَابٍ
بِعَذَابٍ
dengan siksaan
of a punishment
أَلِيمٍۢ
اَلِيۡمٍۙ
yang pedih
painful
٣٤
٣٤
(34)
(34)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 34
(Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan) yakni mengambil (harta benda orang lain dengan cara yang batil) seperti menerima suap dalam memutuskan hukum (dan mereka menghalang-halangi) manusia (dari jalan Allah) dari agama-Nya. (Dan orang-orang) lafal ini menjadi mubtada/permulaan kata (yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya) dimaksud ialah menimbunnya (pada jalan Allah) artinya mereka tidak menunaikan hak zakatnya dan tidak membelanjakannya ke jalan kebaikan (maka beritahukanlah kepada mereka) beritakanlah kepada mereka (akan siksa yang pedih) yang amat menyakitkan.