فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنٰتِ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَىٰكُمْ
فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْ ࣖ
fa'lam annahụ lā ilāha illallāhu wastagfir liżambika wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wallāhu ya'lamu mutaqallabakum wa maṡwākum
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.
So know, [O Muhammad], that there is no deity except Allah and ask forgiveness for your sin and for the believing men and believing women. And Allah knows of your movement and your resting place.
فَٱعْلَمْ
فَاعۡلَمۡ
maka ketahuilah
So know
أَنَّهُۥ
اَنَّهٗ
bahwa sesungguhnya
that [He]
لَآ
لَاۤ
tidak ada
(there is) no
إِلَـٰهَ
اِلٰهَ
Tuhan
god
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
but
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
وَٱسْتَغْفِرْ
وَاسۡتَغۡفِرۡ
dan mohonlah ampun
and ask forgiveness
لِذَنۢبِكَ
لِذَنۡۢبِكَ
bagi dosamu
for your sin
وَلِلْمُؤْمِنِينَ
وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
dan bagi orang-orang mukmin
and for the believing men
وَٱلْمُؤْمِنَـٰتِ ۗ
وَ الۡمُؤۡمِنٰتِ ؕ
dan orang-orang perempuan beriman
and the believing women
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
يَعْلَمُ
يَعۡلَمُ
mengetahui
knows
مُتَقَلَّبَكُمْ
مُتَقَلَّبَكُمۡ
tempat berpindahmu
your movement
وَمَثْوَىٰكُمْ
وَمَثۡوٰٮكُمۡ
dan tempat tinggalmu
and your resting places
١٩
١٩
(19)
(19)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 19
(Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah) maksudnya, tetaplah engkau hai Muhammad pada prinsipmu yang demikian itu, karena itu bermanfaat kelak di hari kiamat (dan mohonlah ampunan bagi dosamu) yakni demi dosamu. Menurut suatu pendapat disebutkan, bahwa dikatakan demikian kepada Nabi Muhammad saw. dimaksud sebagai pelajaran buat umatnya, supaya mereka meniru jejaknya. Sedangkan bagi nabi dima'shum atau terpelihara dari perbuatan dosa. Memang Nabi saw. telah mengerjakan hal ini sebagaimana yang diungkapkan di dalam salah satu sabdanya yang mengatakan, "Sesungguhnya aku selalu memohon ampun kepada Allah sebanyak seratus kali untuk setiap harinya." (dan bagi dosa orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan) di dalam ungkapan ayat ini terkandung penghormatan buat mereka, karena Allah swt. memerintahkan kepada nabi supaya memintakan ampun buat mereka. (Dan Allah mengetahui tempat kalian berusaha) tempat kalian bergerak di siang hari dalam rangka mencari upaya penghidupan (dan tempat tinggal kalian) maksudnya, tempat kalian beristirahat di tempat tidur kalian pada malam hari. Makna yang dimaksud ialah bahwa Allah swt. mengetahui semua hal ikhwal kalian, tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya, maka berhati-hatilah kalian kepada-Nya. Khitab dalam ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin dan lain-lainnya.