وَلَقَدْ أَنزَلْنَآ إِلَيْكُمْ ءَايٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍ وَمَثَلًا مِّنَ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ
وَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ اٰيٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍ وَّمَثَلًا مِّنَ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَ ࣖ
wa laqad anzalnā ilaikum āyātim mubayyinātiw wa maṡalam minallażīna khalau ming qablikum wa mau'iẓatal lil-muttaqīn
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
And We have certainly sent down to you distinct verses and examples from those who passed on before you and an admonition for those who fear Allah.
وَلَقَدْ
وَلَقَدۡ
dan sesungguhnya
And verily
أَنزَلْنَآ
اَنۡزَلۡنَاۤ
Kami telah menurunkan
We have sent down
إِلَيْكُمْ
اِلَيۡكُمۡ
kepadamu
to you
ءَايَـٰتٍۢ
اٰيٰتٍ
ayat-ayat
Verses
مُّبَيِّنَـٰتٍۢ
مُّبَيِّنٰتٍ
memberikan penerangan
clear
وَمَثَلًۭا
وَّمَثَلًا
dan contoh-contoh
and an example
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
خَلَوْا۟
خَلَوۡا
(mereka) terdahulu
passed away
مِن
مِنۡ
dari
before you
قَبْلِكُمْ
قَبۡلِكُمۡ
sebelum kalian
before you
وَمَوْعِظَةًۭ
وَمَوۡعِظَةً
dan pelajaran
and an admonition
لِّلْمُتَّقِينَ
لِّـلۡمُتَّقِيۡنَ
bagi orang-orang yang bertakwa
for those who fear (Allah)
٣٤
٣٤
(34)
(34)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 34
(Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian ayat-ayat yang memberi penerangan) dapat dibaca Mubayyanatin dan Mubayyinatin. Artinya, telah dijelaskan di dalamnya hal-hal yang telah disebutkan tadi (dan contoh-contoh) yakni berita yang aneh, yaitu berita tentang Siti Aisyah (dari orang-orang yang terdahulu sebelum kalian) maksudnya sama jenisnya dengan berita-berita mereka dalam hal keanehannya, seperti kisah mengenai Nabi Yusuf dan Siti Maryam (dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa) yaitu dalam firman-Nya, "Dan janganlah belas kasihan kalian kepada keduanya mencegah kalian untuk menjalankan agama (hukum) Allah." (Q.S. An-Nur, 2) dan firman-Nya, "Mengapa di waktu kalian mendengar berita bohong itu orang-orang Mukmin dan Mukminat tidak berprasangka baik". (Q.S. An-Nur, 12). Dan firman-Nya, "Dan mengapa kalian tidak berkata di waktu mendengar berita bohong itu..." (Q.S. An-Nur, 16). Dan firman-Nya, "Allah memperingatkan kalian agar jangan kembali memperbuat yang seperti itu..." (Q.S. An-Nur, 17). Dalam ayat ini orang-orang yang bertakwa disebutkan secara khusus mengingat hanya merekalah yang dapat mengambil manfaat dari pelajaran yang terkandung di dalamnya.