icon play ayat

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ ٱلْخُلْدَ ۖ أَفَإِي۟ن مِّتَّ فَهُمُ ٱلْخٰلِدُونَ

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَۗ اَفَا۟ىِٕنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخٰلِدُوْنَ

wa mā ja'alnā libasyarim ming qablikal-khuld, a fā im mitta fa humul-khālidụn
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
And We did not grant to any man before you eternity [on earth]; so if you die - would they be eternal?
icon play ayat

وَمَا

وَمَا

dan tidaklah

And not

جَعَلْنَا

جَعَلۡنَا

kami menjadikan

We made

لِبَشَرٍۢ

لِبَشَرٍ

bagi seorang manusia

for any man

مِّن

مِّنۡ

dari

before you

قَبْلِكَ

قَبۡلِكَ

sebelum kamu

before you

ٱلْخُلْدَ ۖ

الۡخُـلۡدَ​ ؕ

kekal

[the] immortality

أَفَإِي۟ن

اَفَا۟ٮِٕن

apakah jika

so if

مِّتَّ

مِّتَّ

kamu mati

you die

فَهُمُ

فَهُمُ

maka mereka

then (would) they

ٱلْخَـٰلِدُونَ

الۡخٰـلِدُوۡنَ‏

orang-orang yang kekal

live forever

٣٤

٣٤

(34)

(34)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 34

Ayat ini diturunkan ketika orang-orang kafir berkata, bahwa sesungguhnya Muhammad itu pasti akan mati (Kami tidak menjadikan hidup kekal bagi seorang manusia pun sebelum kamu) hidup abadi di dunia (maka jika kamu mati, apakah mereka akan kekal?) di dunia? Tentu saja tidak. Jumlah kalimat yang terakhir inilah yang mengandung pengertian ingkar.

laptop

Al-Anbiya

Al-Anbiya

''