وَلَقَدْ صَدَّقَ عَلَيْهِمْ إِبْلِيسُ ظَنَّهُۥ فَٱتَّبَعُوهُ إِلَّا فَرِيقًا مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
وَلَقَدْ صَدَّقَ عَلَيْهِمْ اِبْلِيْسُ ظَنَّهٗ فَاتَّبَعُوْهُ اِلَّا فَرِيْقًا مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
wa laqad ṣaddaqa 'alaihim iblīsu ẓannahụ fattaba'ụhu illā farīqam minal-mu`minīn
Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman.
And Iblees had already confirmed through them his assumption, so they followed him, except for a party of believers.
وَلَقَدْ
وَلَقَدۡ
dan sesungguhnya
And certainly
صَدَّقَ
صَدَّقَ
telah membenarkan
found true
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
about them
إِبْلِيسُ
اِبۡلِيۡسُ
iblis
Iblis
ظَنَّهُۥ
ظَنَّهٗ
sangkaannya
his assumption
فَٱتَّبَعُوهُ
فَاتَّبَعُوۡهُ
lalu mereka mengikutinya
so they followed him
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
فَرِيقًۭا
فَرِيۡقًا
segolongan/sebagian
a group
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱلْمُؤْمِنِينَ
الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
orang-orang yang beriman
the believers
٢٠
٢٠
(20)
(20)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 20
(Dan sesungguhnya telah membuktikan kebenaran) dapat dibaca Shadaqa atau Shaddaqa (terhadap mereka) terhadap orang-orang kafir, antara lain adalah penduduk negeri Saba (iblis akan kebenaran sangkaannya) bahwasanya apabila ia menggoda mereka, maka niscaya mereka akan mengikutinya (lalu mereka mengikutinya) maka benarlah dugaan iblis itu atau nyata benarlah apa yang diduga oleh iblis itu (kecuali) tetapi (sebagian dari orang-orang yang beriman) yang benar-benar beriman, tidak mau mengikuti iblis.