icon play ayat

وَمَنَوٰةَ ٱلثَّالِثَةَ ٱلْأُخْرَىٰٓ

وَمَنٰوةَ الثَّالِثَةَ الْاُخْرٰى

wa manātaṡ-ṡāliṡatal-ukhrā
dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?
And Manat, the third - the other one?
icon play ayat

وَمَنَوٰةَ

وَمَنٰوةَ

dan Manah

And Manat

ٱلثَّالِثَةَ

الثَّالِثَةَ

yang ketiga

the third

ٱلْأُخْرَىٰٓ

الۡاُخۡرٰى‏

yang lain/hina

the other

٢٠

٢٠

(20)

(20)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 20

(Dan Manat yang ketiga) yang ketiga dari yang telah disebutkan tadi (yang paling terkemudian) berkedudukan sebagai sifat yang mengandung makna celaan. Ketiganya adalah nama berhala-berhala yang terbuat dari batu. Orang-orang musyrik dahulu menyembahnya, karena mereka menduga, bahwa berhala-berhala itu dapat memberikan syafaat kepada diri mereka di sisi Allah. Maf'ul pertama bagi lafal Afara`aytum adalah lafal Al Laata dan lafal-lafal yang di'athafkan kepadanya. Sedangkan Maf'ul yang keduanya tidak disebutkan. Makna ayat, "Ceritakanlah kepadaku, apakah berhala-berhala ini memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu yang karena itu kalian menyembahnya selain Allah Yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal yang telah disebutkan tadi." Ketika mereka menduga bahwa malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah, sedangkan mereka sendiri tidak menyukai anak-anak perempuan, lalu turunlah firman-Nya berikut ini,

laptop

An-Najm

An-Najm

''