icon play ayat

وَيَقُولُونَ لَوْلَآ أُنزِلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ ۖ فَقُلْ إِنَّمَا ٱلْغَيْبُ لِلَّهِ فَٱنتَظِرُوٓا۟ إِنِّى مَعَكُم مِّنَ ٱلْمُنتَظِرِينَ

وَيَقُوْلُوْنَ لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ اٰيَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖۚ فَقُلْ اِنَّمَا الْغَيْبُ لِلّٰهِ فَانْتَظِرُوْاۚ اِنِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُنْتَظِرِيْنَ ࣖ

wa yaqụlụna lau lā unzila 'alaihi āyatum mir rabbih, fa qul innamal-gaibu lillāhi fantaẓirụ, innī ma'akum minal-muntaẓirīn
Dan mereka berkata: "Mepada tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang manunggu.
And they say, "Why is a sign not sent down to him from his Lord?" So say, "The unseen is only for Allah [to administer], so wait; indeed, I am with you among those who wait."
icon play ayat

وَيَقُولُونَ

​وَيَقُوۡلُوۡنَ

dan mereka berkata

And they say

لَوْلَآ

لَوۡلَاۤ

mengapa tidak

Why not

أُنزِلَ

اُنۡزِلَ

diturunkan

is sent down

عَلَيْهِ

عَلَيۡهِ

atasnya/kepadanya

to him

ءَايَةٌۭ

اٰيَةٌ

suatu keterangan

a Sign

مِّن

مِّنۡ

dari

from

رَّبِّهِۦ ۖ

رَّبِّهٖ​ ۚ

Tuhannya

his Lord

فَقُلْ

فَقُلۡ

maka katakanlah

So say

إِنَّمَا

اِنَّمَا

sesungguhnya hanyalah

Only

ٱلْغَيْبُ

الۡغَيۡبُ

yang gaib

the unseen

لِلَّهِ

لِلّٰهِ

kepunyaan Allah

(is) for Allah

فَٱنتَظِرُوٓا۟

فَانْتَظِرُوۡا​ ۚ

maka tunggulah olehmu

so wait

إِنِّى

اِنِّىۡ

sesungguhnya aku

indeed, I am

مَعَكُم

مَعَكُمۡ

bersama kamu

with you

مِّنَ

مِّنَ

dari/termasuk

among

ٱلْمُنتَظِرِينَ

الۡمُنۡتَظِرِيۡنَ‏ 

orang-orang yang menunggu

the ones who wait

٢٠

٢٠

(20)

(20)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 20

(Dan mereka berkata,) yakni penduduk Mekah ("Mengapa tidak) kenapa tidak (diturunkan kepadanya) dimaksud kepada Nabi Muhammad saw. (suatu keterangan dari Rabbnya?") sebagaimana yang telah diberikan kepada para nabi lainnya, seperti mukjizat unta, mukjizat tongkat dan mukjizat tangan (Maka katakanlah,) kepada mereka ("Sesungguhnya yang gaib itu) hal-hal yang gaib dari mata hamba-hamba Allah (kepunyaan Allah) antara lain ialah mukjizat-mukjizat, maka mukjizat-mukjizat itu tidak ada yang dapat mendatangkannya melainkan hanya seizin Allah. Sesungguhnya tugasku hanyalah menyampaikan (sebab itu tunggu sajalah oleh kalian) datangnya azab jika kalian tidak mau beriman (sesungguhnya aku bersama kalian termasuk orang-orang yang menunggu.")

laptop

Yunus

Yunus

''