فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِىٓ أَيَّامٍ نَّحِسَاتٍ لِّنُذِيقَهُمْ عَذَابَ ٱلْخِزْىِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ ٱلْءَاخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنصَرُونَ
فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيْحًا صَرْصَرًا فِيْٓ اَيَّامٍ نَّحِسَاتٍ لِّنُذِيْقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَخْزٰى وَهُمْ لَا يُنْصَرُوْنَ
fa arsalnā 'alaihim rīḥan ṣarṣaran fī ayyāmin naḥisātil linużīqahum 'ażābal-khizyi fil-ḥayātid-dun-yā, wa la'ażābul-ākhirati akhzā wa hum lā yunṣarụn
Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.
So We sent upon them a screaming wind during days of misfortune to make them taste the punishment of disgrace in the worldly life; but the punishment of the Hereafter is more disgracing, and they will not be helped.
فَأَرْسَلْنَا
فَاَرۡسَلۡنَا
maka Kami mengirimkan
So We sent
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
upon them
رِيحًۭا
رِيۡحًا
angin
a wind
صَرْصَرًۭا
صَرۡصَرًا
gemuruh/sangat ribut
furious
فِىٓ
فِىۡۤ
dalam
in
أَيَّامٍۢ
اَيَّامٍ
beberapa hari
(the) days
نَّحِسَاتٍۢ
نَّحِسَاتٍ
celaka
(of) misfortune
لِّنُذِيقَهُمْ
لِّـنُذِيۡقَهُمۡ
karena Kami hendak merasakan pada mereka
that We may make them taste
عَذَابَ
عَذَابَ
azab
(the) punishment
ٱلْخِزْىِ
الۡخِزۡىِ
yang hina
(of) disgrace
فِى
فِى
dalam
in
ٱلْحَيَوٰةِ
الۡحَيٰوةِ
kehidupan
the life
ٱلدُّنْيَا ۖ
الدُّنۡيَا ؕ
dunia
(of) the world
وَلَعَذَابُ
وَلَعَذَابُ
dan sungguh azab
And surely, (the) punishment
ٱلْـَٔاخِرَةِ
الۡاٰخِرَةِ
akhirat
(of) the Hereafter
أَخْزَىٰ ۖ
اَخۡزٰى
lebih hina
(is) more disgracing
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan mereka
and they
لَا
لَا
tidak
will not be helped
يُنصَرُونَ
يُنۡصَرُوۡنَ
mereka diberi pertolongan
will not be helped
١٦
١٦
(16)
(16)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 16
(Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka) yakni angin dingin yang sangat keras suaranya, tetapi tanpa hujan (dalam beberapa hari yang sial) dapat dibaca Nahisaatin atau Nahsaatin, artinya hari-hari yang penuh dengan kesialan bagi mereka (karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan) azab yang menghinakan (dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan) lebih keras penghinaannya (sedangkan mereka tidak diberi pertolongan) yang dapat mencegah azab dari diri mereka.