وَإِن يَرَوْا۟ كِسْفًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ سَاقِطًا يَقُولُوا۟ سَحَابٌ مَّرْكُومٌ
وَاِنْ يَّرَوْا كِسْفًا مِّنَ السَّمَاۤءِ سَاقِطًا يَّقُوْلُوْا سَحَابٌ مَّرْكُوْمٌ
wa iy yarau kisfam minas-samā`i sāqiṭay yaqụlụ saḥābum markụm
Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah awan yang bertindih-tindih".
And if they were to see a fragment from the sky falling, they would say, "[It is merely] clouds heaped up."
وَإِن
وَاِنۡ
dan jika
And if
يَرَوْا۟
يَّرَوۡا
mereka melihat
they were to see
كِسْفًۭا
كِسۡفًا
sepotong/sebagian
a portion
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱلسَّمَآءِ
السَّمَآءِ
langit
the sky
سَاقِطًۭا
سَاقِطًا
jatuh
falling
يَقُولُوا۟
يَّقُوۡلُوۡا
mereka mengatakan
they will say
سَحَابٌۭ
سَحَابٌ
awan
Clouds
مَّرْكُومٌۭ
مَّرۡكُوۡمٌ
bertumpuk-tumpuk
heaped up
٤٤
٤٤
(44)
(44)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 44
(Jika mereka melihat sebagian) bagian (dari langit yang gugur) menimpa mereka, sebagaimana yang mereka minta, yaitu seperti yang dijelaskan oleh ayat lain melalui firman-Nya, "Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit." (Q.S. Asy Syu'ara, 187) sebagai azab atas mereka (mereka akan mengatakan,) "Ini (adalah awan yang bertindih-tindih) awan yang tebal yang akan menyegarkan kami dan mereka tidak mau beriman."