icon play ayat

فَقُولَا لَهُۥ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُۥ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

فَقُوْلَا لَهٗ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهٗ يَتَذَكَّرُ اَوْ يَخْشٰى

fa qụlā lahụ qaulal layyinal la'allahụ yatażakkaru au yakhsyā
maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".
And speak to him with gentle speech that perhaps he may be reminded or fear [Allah]."
icon play ayat

فَقُولَا

فَقُوۡلَا

maka berkatalah kamu berdua

And speak

لَهُۥ

لَهٗ

kepadanya

to him

قَوْلًۭا

قَوۡلًا

perkataan

a word

لَّيِّنًۭا

لَّيِّنًا

lunak/lembut

gentle

لَّعَلَّهُۥ

لَّعَلَّهٗ

mudah-mudahan

perhaps he

يَتَذَكَّرُ

يَتَذَكَّرُ

dia ingat

may take heed

أَوْ

اَوۡ

atau

or

يَخْشَىٰ

يَخۡشٰى‏

dia takut

fear

٤٤

٤٤

(44)

(44)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 44

(Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut) untuk menyadarkannya supaya jangan mengaku menjadi tuhan (mudah-mudahan ia ingat) yakni sadar dan mau menerimanya (atau takut") kepada Allah lalu karenanya ia mau sadar. Ungkapan 'mudah-mudahan' berkaitan dengan pengetahuan Nabi Musa dan Nabi Harun. Adapun menurut pengetahuan Allah, maka Dia telah mengetahui bahwa Firaun tidak akan mau sadar dari perbuatannya.

laptop

Ta Ha

Ta Ha

''