مَن كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُۥ ۖ وَمَنْ عَمِلَ صٰلِحًا فَلِأَنفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ
مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهٗۚ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِاَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُوْنَۙ
mang kafara fa 'alaihi kufruh, wa man 'amila ṣāliḥan fa li`anfusihim yam-hadụn
Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan),
Whoever disbelieves - upon him is [the consequence of] his disbelief. And whoever does righteousness - they are for themselves preparing,
مَن
مَنۡ
barangsiapa
Whoever
كَفَرَ
كَفَرَ
kafir
disbelieves
فَعَلَيْهِ
فَعَلَيۡهِ
maka atasnya
then against him
كُفْرُهُۥ ۖ
كُفۡرُهٗ ۚ
kekafirannya
(is) his disbelief
وَمَنْ
وَمَنۡ
dan barangsiapa
And whoever
عَمِلَ
عَمِلَ
beramal
does
صَـٰلِحًۭا
صَالِحاً
kebajikan/saleh
righteousness
فَلِأَنفُسِهِمْ
فَلِاَنۡفُسِهِمۡ
maka untuk diri mereka sendiri
then for themselves
يَمْهَدُونَ
يَمۡهَدُوۡنَۙ
mereka menyiapkan
they are preparing
٤٤
٤٤
(44)
(44)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 44
(Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung akibat kekafirannya) yaitu neraka sebagai imbalan dan akibat dari kekafirannya itu (dan barang siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan) menyiapkan tempat tinggal mereka di surga yang penuh dengan kesenangan itu.