قَالَ قَرِينُهُۥ رَبَّنَا مَآ أَطْغَيْتُهُۥ وَلٰكِن كَانَ فِى ضَلٰلٍۭ بَعِيدٍ
۞ قَالَ قَرِيْنُهٗ رَبَّنَا مَآ اَطْغَيْتُهٗ وَلٰكِنْ كَانَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ
qāla qarīnuhụ rabbanā mā aṭgaituhụ wa lāking kāna fī ḍalālim ba'īd
Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".
His [devil] companion will say, "Our Lord, I did not make him transgress, but he [himself] was in extreme error."
۞ قَالَ
۞ قَالَ
berkata
Will say
قَرِينُهُۥ
قَرِيۡنُهٗ
temannya
his companion
رَبَّنَا
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
Our Lord
مَآ
مَاۤ
tidak
not
أَطْغَيْتُهُۥ
اَطۡغَيۡتُهٗ
aku menyesatkan dia
I made him transgress
وَلَـٰكِن
وَلٰـكِنۡ
tetapi
but
كَانَ
كَانَ
adalah dia
he was
فِى
فِىۡ
dalam
in
ضَلَـٰلٍۭ
ضَلٰلٍۢ
kesesatan
error
بَعِيدٍۢ
بَعِيۡدٍ
yang jauh
far
٢٧
٢٧
(27)
(27)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 27
(Yang menyertai dia berkata) yakni setannya mengatakan: ("Ya Rabb kami! Aku tidak menyesatkannya) kami tidak membuatnya sesat (tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh") lalu kami mengajaknya dan ternyata ia memenuhi ajakanku. Sedangkan dia menjawab, "Setanlah yang menyesatkan aku", yaitu melalui ajakannya.