مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
mā yalfiẓu ming qaulin illā ladaihi raqībun 'atīd
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
Man does not utter any word except that with him is an observer prepared [to record].
مَّا
مَا
tidak
Not
يَلْفِظُ
يَلۡفِظُ
mengucap
he utters
مِن
مِنۡ
dari
any
قَوْلٍ
قَوۡلٍ
perkataan
word
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
but
لَدَيْهِ
لَدَيۡهِ
di sisinya
with him
رَقِيبٌ
رَقِيۡبٌ
penjaga/pengawas
(is) an observer
عَتِيدٌۭ
عَتِيۡدٌ
yang sedia/hadir
ready
١٨
١٨
(18)
(18)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 18
(Tiada suatu ucapan pun yang dikatakan melainkan ada malaikat pengawas) yakni malaikat pencatat amal (yang selalu hadir) selalu berada di sisinya; lafal Raqiib dan 'Atiid ini keduanya mengandung makna Mutsanna.