icon play ayat

إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

innal-muṣṣaddiqīna wal-muṣṣaddiqāti wa aqraḍullāha qarḍan ḥasanay yuḍā'afu lahum wa lahum ajrung karīm
Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.
Indeed, the men who practice charity and the women who practice charity and [they who] have loaned Allah a goodly loan - it will be multiplied for them, and they will have a noble reward.
icon play ayat

إِنَّ

اِنَّ

sesungguhnya

Indeed

ٱلْمُصَّدِّقِينَ

الۡمُصَّدِّقِيۡنَ

orang-orang laki-laki yang benar

the men who give charity

وَٱلْمُصَّدِّقَـٰتِ

وَالۡمُصَّدِّقٰتِ

dan orang-orang perempuan yang benar

and the women who give charity

وَأَقْرَضُوا۟

وَاَقۡرَضُوا

dan mereka memberi pinjaman

and who lend

ٱللَّهَ

اللّٰهَ

Allah

(to) Allah

قَرْضًا

قَرۡضًا

pinjaman

a loan

حَسَنًۭا

حَسَنًا

kebaikan/yang baik

goodly

يُضَـٰعَفُ

يُّضٰعَفُ

akan dilipat gandakan

it will be multiplied

لَهُمْ

لَهُمۡ

untuk mereka

for them

وَلَهُمْ

وَلَهُمۡ

dan untuk mereka

and for them

أَجْرٌۭ

اَجۡرٌ

pahala

(is) a reward

كَرِيمٌۭ

كَرِيۡمٌ‏

mulia

noble

١٨

١٨

(18)

(18)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 18

(Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan, baik laki-laki) mushshaddiqiina berasal dari mashdar tashadduq, kemudian huruf ta diidghamkan kepada huruf shad sehingga jadilah mushshaddiqiina, bentuk asalnya adalah mutashaddiqiina (maupun perempuan) yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya. Menurut qiraat lain kedua lafal tersebut dibaca tanpa tasydid, sehingga bacaannya menjadi innal mushaddiqiina wal mushaddiqaati, karena dianggap berasal dari tashdiq, sehingga artinya menjadi: Sesungguhnya orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan (dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik) dhamir yang ada pada lafal `aqradhuu kembali pada laki-laki dan perempuan, karena memprioritaskan kaum laki-laki. Fi'il atau kata kerja di sini diathafkan kepada isim, yaitu kepada shilah alif dan lam, karena sesungguhnya lafal al-mushshaddiqiina wal mushshaddiqaati yang dimasuki alif dan lam sama kedudukannya dengan fi'il yang berada sesudah shilah. Disebutkannya lafal al-qardhu berikut sifatnya sesudah pengertian tashadduq, hal ini memberikan pengertian adanya ikatan di antara lafal-lafal tersebut. Atau dengan kata lain, bahwa orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya itu adalah orang-orang yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik (maka Allah akan melipatgandakan) menurut suatu qiraat dibaca yudha`'af dengan memakai tasydid pada huruf 'ainnya, artinya balasan pinjaman mereka itu akan dilipatgandakan pahalanya (kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak).

laptop

Al-Hadid

Al-Hadid

''