icon play ayat

قَالُوا۟ سُبْحٰنَكَ مَا كَانَ يَنۢبَغِى لَنَآ أَن نَّتَّخِذَ مِن دُونِكَ مِنْ أَوْلِيَآءَ وَلٰكِن مَّتَّعْتَهُمْ وَءَابَآءَهُمْ حَتَّىٰ نَسُوا۟ ٱلذِّكْرَ وَكَانُوا۟ قَوْمًۢا بُورًا

قَالُوْا سُبْحٰنَكَ مَا كَانَ يَنْۢبَغِيْ لَنَآ اَنْ نَّتَّخِذَ مِنْ دُوْنِكَ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ وَلٰكِنْ مَّتَّعْتَهُمْ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى نَسُوا الذِّكْرَۚ وَكَانُوْا قَوْمًاۢ بُوْرًا

qālụ sub-ḥānaka mā kāna yambagī lanā an nattakhiża min dụnika min auliyā`a wa lākim matta'tahum wa ābā`ahum ḥattā nasuż-żikr, wa kānụ qaumam bụrā
Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa".
They will say, "Exalted are You! It was not for us to take besides You any allies. But You provided comforts for them and their fathers until they forgot the message and became a people ruined."
icon play ayat

قَالُوا۟

قَالُوۡا

mereka berkata

They say

سُبْحَـٰنَكَ

سُبۡحٰنَكَ

Maha Suci Engkau

Glory be to You

مَا

مَا

tidak

Not

كَانَ

كَانَ

ada

it was proper

يَنۢبَغِى

يَنۢۡبَغِىۡ

patut

it was proper

لَنَآ

لَنَاۤ

bagi kami

for us

أَن

اَنۡ

bahwa

that

نَّتَّخِذَ

نَّـتَّخِذَ

kami mengambil/menjadikan

we take

مِن

مِنۡ

dari

besides You

دُونِكَ

دُوۡنِكَ

selain Engkau

besides You

مِنْ

مِنۡ

dari

any

أَوْلِيَآءَ

اَوۡلِيَآءَ

pelindung

protectors

وَلَـٰكِن

وَ لٰـكِنۡ

tetapi

But

مَّتَّعْتَهُمْ

مَّتَّعۡتَهُمۡ

Engkau memberi kenikmatan hidup mereka

You gave them comforts

وَءَابَآءَهُمْ

وَاٰبَآءَهُمۡ

dan bapak-bapak mereka

and their forefathers

حَتَّىٰ

حَتّٰى

sehingga

until

نَسُوا۟

نَسُوا

mereka lupa

they forgot

ٱلذِّكْرَ

الذِّكۡرَ​ۚ

peringatan/mengingat

the Message

وَكَانُوا۟

وَكَانُوۡا

dan adalah mereka

and became

قَوْمًۢا

قَوۡمًۢا

kaum

a people

بُورًۭا

بُوۡرًا‏

binasa

ruined

١٨

١٨

(18)

(18)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 18

(Mereka yang disembah itu menjawab, "Maha Suci Engkau,) dari apa yang tidak layak bagi Engkau (tidaklah patut) tidaklah dibenarkan (bagi kami mengambil selain Engkau) (untuk jadi pelindung) lafal Min Auliyaa berkedudukan menjadi Maf'ul pertama, sedangkan huruf Min adalah Zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna Nafi. Lafal sebelumnya berkedudukan menjadi Maf'ul kedua. Maksudnya, mana mungkin kami memerintahkan mereka untuk menyembah kami (akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup) sebelumnya yaitu di dunia, dengan umur yang panjang dan rezeki yang luas. (Sampai mereka lupa akan peringatan) yakni nasihat dan iman kepada Alquran (dan mereka adalah kaum yang binasa.") Allah berfirman:

laptop

Al-Furqan

Al-Furqan

''