خٰشِعَةً أَبْصٰرُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۖ وَقَدْ كَانُوا۟ يُدْعَوْنَ إِلَى ٱلسُّجُودِ وَهُمْ سٰلِمُونَ
خَاشِعَةً اَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۗوَقَدْ كَانُوْا يُدْعَوْنَ اِلَى السُّجُوْدِ وَهُمْ سَالِمُوْنَ
khāsyi'atan abṣāruhum tar-haquhum żillah, wa qad kānụ yud'auna ilas-sujụdi wa hum sālimụn
(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.
Their eyes humbled, humiliation will cover them. And they used to be invited to prostration while they were sound.
خَـٰشِعَةً
خَاشِعَةً
tertunduk
Humbled
أَبْصَـٰرُهُمْ
اَبۡصَارُهُمۡ
pandangan mereka
their eyes
تَرْهَقُهُمْ
تَرۡهَقُهُمۡ
menimpa mereka
will cover them
ذِلَّةٌۭ ۖ
ذِلَّةٌ
kehinaan
humiliation
وَقَدْ
وَقَدۡ
dan sesungguhnya
And indeed
كَانُوا۟
كَانُوۡا
adalah mereka
they were
يُدْعَوْنَ
يُدۡعَوۡنَ
mereka di seru/di panggil
called
إِلَى
اِلَى
kepada/untuk
to
ٱلسُّجُودِ
السُّجُوۡدِ
bersujud
prostrate
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan/sedang mereka
while they
سَـٰلِمُونَ
سٰلِمُوۡنَ
orang-orang sejahtera
(were) sound
٤٣
٤٣
(43)
(43)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 43
(Seraya tunduk ke bawah) lafal khaasyi`atan ini merupakan hal dari dhamir yang terkandung pada lafal yad`uuna, artinya, dalam keadaan terhina (pandangan mereka) maksudnya, mereka tidak dapat mengangkat pandangan matanya (lagi mereka diliputi) mereka diselimuti (kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu diseru) sewaktu di dunia (untuk bersujud sedang mereka dalam keadaan sejahtera) akan tetapi mereka tidak mau melakukannya, yakni tidak mau salat.