وَكَيْفَ يُحَكِّمُونَكَ وَعِندَهُمُ ٱلتَّوْرَىٰةُ فِيهَا حُكْمُ ٱللَّهِ ثُمَّ يَتَوَلَّوْنَ مِنۢ بَعْدِ ذٰلِكَ ۚ وَمَآ أُو۟لٰٓئِكَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ
وَكَيْفَ يُحَكِّمُوْنَكَ وَعِنْدَهُمُ التَّوْرٰىةُ فِيْهَا حُكْمُ اللّٰهِ ثُمَّ يَتَوَلَّوْنَ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ ۗوَمَآ اُولٰۤىِٕكَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ ࣖ
wa kaifa yuḥakkimụnaka wa 'indahumut-taurātu fīhā ḥukmullāhi ṡumma yatawallauna mim ba'di żālik, wa mā ulā`ika bil-mu`minīn
Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman.
But how is it that they come to you for judgement while they have the Torah, in which is the judgement of Allah? Then they turn away, [even] after that; but those are not [in fact] believers.
وَكَيْفَ
وَكَيۡفَ
dan bagaimana
But how can
يُحَكِّمُونَكَ
يُحَكِّمُوۡنَكَ
mereka mengangkatmu menjadi hakim
they appoint you a judge
وَعِندَهُمُ
وَعِنۡدَهُمُ
dan disisi mereka
while they (have) with them
ٱلتَّوْرَىٰةُ
التَّوۡرٰٮةُ
Taurat
the Taurat
فِيهَا
فِيۡهَا
di dalamnya
in it
حُكْمُ
حُكۡمُ
hukum-hukum
(is the) Command
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
Then
يَتَوَلَّوْنَ
يَتَوَلَّوۡنَ
mereka berpaling
they turn away
مِنۢ
مِنۡۢ
dari
from
بَعْدِ
بَعۡدِ
sesudah
after
ذَٰلِكَ ۚ
ذٰ لِكَ ؕ
itu
that
وَمَآ
وَمَاۤ
dan bukan
and not
أُو۟لَـٰٓئِكَ
اُولٰٓٮِٕكَ
mereka
those
بِٱلْمُؤْمِنِينَ
بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ
dengan orang-orang yang beriman
(are) the believers
٤٣
٤٣
(43)
(43)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 43
(Dan betapa caranya mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka padahal di sisi mereka ada Taurat yang memuat hukum Allah) yaitu dengan rajam. Pertanyaan ini menunjukkan keheranan; artinya maksud mereka yang sebenarnya bukanlah untuk mengetahui kebenaran tetapi untuk mencari mana yang lebih ringan (Kemudian mereka berpaling) dari hukum rajammu yang sebenarnya sesuai dengan kitab mereka (setelah demikian itu) setelah diberi keputusan itu (dan tidaklah mereka orang-orang yang sungguh-sungguh beriman.)