وَفِى ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا۟ حَتَّىٰ حِينٍ
وَفِيْ ثَمُوْدَ اِذْ قِيْلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوْا حَتّٰى حِيْنٍ
wa fī ṡamụda iż qīla lahum tamatta'ụ ḥattā ḥīn
Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu".
And in Thamud, when it was said to them, "Enjoy yourselves for a time."
وَفِى
وَفِىۡ
dan pada
And in
ثَمُودَ
ثَمُوۡدَ
kaum Tsamud
Thamud
إِذْ
اِذۡ
ketika
when
قِيلَ
قِيۡلَ
dikatakan
was said
لَهُمْ
لَهُمۡ
kepada mereka
to them
تَمَتَّعُوا۟
تَمَتَّعُوۡا
bersenang-senanglah
Enjoy (yourselves)
حَتَّىٰ
حَتّٰى
sehingga
for
حِينٍۢ
حِيۡنٍ
suatu waktu
a time
٤٣
٤٣
(43)
(43)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 43
(Dan pada) kisah pembinasaan kaum (Tsamud) terdapat tanda yang dijadikan sebagai pelajaran (ketika dikatakan kepada mereka) sesudah mereka menyembelih unta, ("Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu") yakni sampai habisnya ajal kalian, dan di dalam ayat lain disebutkan, "Bersukarialah kamu sekalian di rumah kalian selama tiga, hari." (Q.S. Hud, 65)