فَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنٰهَا وَهِىَ ظَالِمَةٌ فَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَّشِيدٍ
فَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۖ وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَّقَصْرٍ مَّشِيْدٍ
fa ka`ayyim ming qaryatin ahlaknāhā wa hiya ẓālimatun fa hiya khāwiyatun 'alā 'urụsyihā wa bi`rim mu'aṭṭalatiw wa qaṣrim masyīd
Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,
And how many a city did We destroy while it was committing wrong - so it is [now] fallen into ruin - and [how many] an abandoned well and [how many] a lofty palace.
فَكَأَيِّن
فَكَاَيِّنۡ
maka berapa banyak
And how many
مِّن
مِّنۡ
dari
of
قَرْيَةٍ
قَرۡيَةٍ
kota/negeri
a township
أَهْلَكْنَـٰهَا
اَهۡلَكۡنٰهَا
telah Kami binasakan
We have destroyed it
وَهِىَ
وَهِىَ
dan ia (penduduknya)
while it
ظَالِمَةٌۭ
ظَالِمَةٌ
keadaan zalim
was doing wrong
فَهِىَ
فَهِىَ
maka ia (rumah-rumah)
so it
خَاوِيَةٌ
خَاوِيَةٌ
roboh
fell
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
on
عُرُوشِهَا
عُرُوۡشِهَا
atap-atapnya
its roofs
وَبِئْرٍۢ
وَبِئۡرٍ
dan sumur/telaga
and well
مُّعَطَّلَةٍۢ
مُّعَطَّلَةٍ
sunyi/ditinggalkan
abandoned
وَقَصْرٍۢ
وَّقَصۡرٍ
dan istana
and castle
مَّشِيدٍ
مَّشِيۡدٍ
yang tinggi
lofty
٤٥
٤٥
(45)
(45)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 45
(Berapa banyaknya) sudah berapa banyak (negeri yang Kami telah membinasakannya) menurut qiraat yang lain dibaca Ahlaktuhaa (yang penduduknya dalam keadaan zalim) para penghuninya berbuat aniaya, disebabkan kekafiran mereka (maka runtuhlah) roboh tembok-temboknya (menutupi atap-atapnya) atap-atap rumah mereka tertutup oleh reruntuhan tembok-temboknya (dan) berapa banyak pula (sumur yang terlantar) ditinggalkan begitu saja disebabkan para pemiliknya binasa (dan istana yang tinggi) lagi sepi disebabkan para pemiliknya telah mati binasa.