يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُۥ وَمَا لَا يَنفَعُهُۥ ۚ ذٰلِكَ هُوَ ٱلضَّلٰلُ ٱلْبَعِيدُ
يَدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَضُرُّهٗ وَمَا لَا يَنْفَعُهٗۗ ذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ ۚ
yad'ụ min dụnillāhi mā lā yaḍurruhụ wa mā lā yanfa'uh, żālika huwaḍ-ḍalālul-ba'īd
Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
He invokes instead of Allah that which neither harms him nor benefits him. That is what is the extreme error.
يَدْعُوا۟
يَدۡعُوۡا
ia menyeru
He calls
مِن
مِنۡ
dari
besides
دُونِ
دُوۡنِ
selain
besides
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
مَا
مَا
apa/sesuatu
what
لَا
لَا
yang tidak
not
يَضُرُّهُۥ
يَضُرُّهٗ
memberi mudarat kepadanya
harms him
وَمَا
وَمَا
dan apa/sesuatu
and what
لَا
لَا
yang tidak
not
يَنفَعُهُۥ ۚ
يَنۡفَعُهٗ ؕ
memberi manfaat kepadanya
benefits him
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
demikian itu
That
هُوَ
هُوَ
ia/itu
[it]
ٱلضَّلَـٰلُ
الضَّلٰلُ
kesesatan
(is) the straying
ٱلْبَعِيدُ
الۡبَعِيۡدُ ۚ
yang jauh
far away
١٢
١٢
(12)
(12)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 12
(Ia menyeru) menyembah (selain Allah) yakni berhala-berhala (sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat kepada dirinya) jika ia tidak menyembahnya (dan pula tidak dapat memberi manfaat kepada dirinya) jika ia menyembahnya. (Yang demikian itu) penyembahan itu (adalah kesesatan yang jauh) sekali dari kebenaran.