ذٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ حُرُمٰتِ ٱللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ ۗ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ ٱلْأَنْعٰمُ إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ ۖ فَٱجْتَنِبُوا۟ ٱلرِّجْسَ مِنَ ٱلْأَوْثٰنِ وَٱجْتَنِبُوا۟ قَوْلَ ٱلزُّورِ
ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ حُرُمٰتِ اللّٰهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ وَاُحِلَّتْ لَكُمُ الْاَنْعَامُ اِلَّا مَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الْاَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوْا قَوْلَ الزُّوْرِ ۙ
żālika wa may yu'aẓẓim ḥurumātillāhi fa huwa khairul lahụ 'inda rabbih, wa uḥillat lakumul-an'āmu illā mā yutlā 'alaikum fajtanibur-rijsa minal-auṡāni wajtanibụ qaulaz-zụr
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.
That [has been commanded], and whoever honors the sacred ordinances of Allah - it is best for him in the sight of his Lord. And permitted to you are the grazing livestock, except what is recited to you. So avoid the uncleanliness of idols and avoid false statement,
ذَٰلِكَ
ذٰلِكَ
demikianlah
That
وَمَن
وَمَنۡ
dan barangsiapa
and whoever
يُعَظِّمْ
يُّعَظِّمۡ
memuliakan/menghormati
honors
حُرُمَـٰتِ
حُرُمٰتِ
larangan/peraturan
(the) sacred rites
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
فَهُوَ
فَهُوَ
maka dia/itu
then it
خَيْرٌۭ
خَيۡرٌ
lebih baik
(is) best
لَّهُۥ
لَّهٗ
baginya
for him
عِندَ
عِنۡدَ
di sisi
near
رَبِّهِۦ ۗ
رَبِّهٖؕ
Tuhannya
his Lord
وَأُحِلَّتْ
وَاُحِلَّتۡ
dan dihalalkan
And are made lawful
لَكُمُ
لَـكُمُ
bagi kalian
to you
ٱلْأَنْعَـٰمُ
الۡاَنۡعَامُ
binatang ternak
the cattle
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
مَا
مَا
apa yang
what
يُتْلَىٰ
يُتۡلٰى
dibacakan/diterangkan
is recited
عَلَيْكُمْ ۖ
عَلَيۡكُمۡ
atas kalian
to you
فَٱجْتَنِبُوا۟
فَاجۡتَنِبُوا
maka jauhilah
So avoid
ٱلرِّجْسَ
الرِّجۡسَ
kekotoran/kenajisan
the abomination
مِنَ
مِنَ
dari
of
ٱلْأَوْثَـٰنِ
الۡاَوۡثَانِ
berhala-berhala
the idols
وَٱجْتَنِبُوا۟
وَاجۡتَنِبُوۡا
dan jauhilah
and avoid
قَوْلَ
قَوۡلَ
perkataan
(the) word
ٱلزُّورِ
الزُّوۡرِۙ
dusta
false
٣٠
٣٠
(30)
(30)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 30
(Demikianlah) menjadi Khabar dari Mubtada yang keberadaannya diperkirakan sebelumnya, yakni perintah Allah itu sebagaimana yang telah disebutkan (dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah) yaitu hal-hal yang tidak boleh dirusak (maka itu adalah) mengagungkannya (lebih baik baginya di sisi Rabbnya) di akhirat kelak. (Dan telah dihalalkan bagi kamu sekalian binatang ternak) untuk memakannya sesudah disembelih terlebih dahulu (kecuali yang diterangkan kepada kalian) keharamannya di dalam firman yang lainnya yaitu, "Diharamkan bagi kalian memakan bangkai..." (Q.S. Al-Maidah, 3). Dengan demikian berarti Istitsna di sini bersifat Munqathi'. Dan dapat pula dikatakan Muttashil, sedangkan barang yang diharamkan adalah ditujukan kepada hewan yang mati dengan sendirinya dan oleh penyebab-penyebab lainnya (maka jauhilah oleh kalian berhala-berhala yang najis itu) huruf Min di sini menunjukkan arti Bayan atau keterangan, maksudnya barang yang najis itu adalah berhala-berhala (dan jauhilah perkataan-perkataan dusta) perkataan yang mengandung kemusyrikan terhadap Allah di dalam bacaan Talbiyah kalian, atau yang dimaksud adalah kesaksian palsu.