وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسٰنَ لَكَفُورٌ
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ
wa huwallażī aḥyākum ṡumma yumītukum ṡumma yuḥyīkum, innal-insāna lakafụr
Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.
And He is the one who gave you life; then He causes you to die and then will [again] give you life. Indeed, mankind is ungrateful.
وَهُوَ
وَهُوَ
dan Dia
And He
ٱلَّذِىٓ
الَّذِىۡۤ
yang
(is) the One Who
أَحْيَاكُمْ
اَحۡيَاكُمۡ
menghidupkan kamu
gave you life
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
يُمِيتُكُمْ
يُمِيۡتُكُمۡ
Dia mematikan kalian
He will cause you to die
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
يُحْيِيكُمْ ۗ
يُحۡيِيۡكُمۡ ؕ
Dia menghidupkan kalian
He will give you life (again)
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱلْإِنسَـٰنَ
الۡاِنۡسَانَ
manusia
man
لَكَفُورٌۭ
لَـكَفُوۡرٌ
sungguh ingkar
(is) surely ungrateful
٦٦
٦٦
(66)
(66)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 66
(Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kalian) menumbuhkan kalian (kemudian mematikan kalian) bilamana ajal atau batas umur kalian telah habis (kemudian menghidupkan kalian lagi) di waktu hari berbangkit (sesungguhnya manusia itu) yakni orang yang musyrik (benar-benar sangat mengingkari) kepada nikmat-nikmat Allah, disebabkan mereka tidak mau mengesakan-Nya.