وَيٰٓـَٔادَمُ ٱسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظّٰلِمِينَ
وَيٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
wa yā ādamuskun anta wa zaujukal-jannata fa kulā min ḥaiṡu syi`tumā wa lā taqrabā hāżihisy-syajarata fa takụnā minaẓ-ẓālimīn
(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim".
And "O Adam, dwell, you and your wife, in Paradise and eat from wherever you will but do not approach this tree, lest you be among the wrongdoers."
وَيَـٰٓـَٔادَمُ
وَيٰۤاٰدَمُ
(Dan Allah berfirman) Hai Adam
And O Adam
ٱسْكُنْ
اسۡكُنۡ
tinggallah
Dwell
أَنتَ
اَنۡتَ
kamu
you
وَزَوْجُكَ
وَزَوۡجُكَ
dan isterimu
and your wife
ٱلْجَنَّةَ
الۡجَـنَّةَ
surga
(in) the Garden
فَكُلَا
فَـكُلَا
makanlah kamu berdua
and you both eat
مِنْ
مِنۡ
dari
from
حَيْثُ
حَيۡثُ
mana saja
wherever
شِئْتُمَا
شِئۡتُمَا
kamu berdua kehendaki
you both wish
وَلَا
وَلَا
dan jangan
but (do) not
تَقْرَبَا
تَقۡرَبَا
kamu berdua menghendaki
approach [both of you]
هَـٰذِهِ
هٰذِهِ
ini
this
ٱلشَّجَرَةَ
الشَّجَرَةَ
pohon
[the] tree
فَتَكُونَا
فَتَكُوۡنَا
maka kamu berdua adalah
lest you both be
مِنَ
مِنَ
dari/termasuk
among
ٱلظَّـٰلِمِينَ
الظّٰلِمِيۡنَ
orang-orang yang dzalim
the wrongdoers
١٩
١٩
(19)
(19)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 19
(Dan) Allah berfirman ("Hai Adam bertempat tinggallah kamu) lafal anta merupakan pengukuhan terhadap dhamir yang terdapat di dalam lafal uskun, tujuannya ialah untuk dijadikan sebagai ma'thuf alaih (dan istrimu) yakni Hawa, dengan dibaca panjang (di surga serta makanlah olehmu berdua buah-buahan mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini) dengan cara memakannya, yang dimaksud adalah pohon gandum (maka menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim").