icon play ayat

أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ ٱلْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِى ٱلنَّارِ

اَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِۗ اَفَاَنْتَ تُنْقِذُ مَنْ فِى النَّارِ ۚ

a fa man ḥaqqa 'alaihi kalimatul-'ażāb, a fa anta tungqiżu man fin-nār
Apakah (kamu hendak merubah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?
Then, is one who has deserved the decree of punishment [to be guided]? Then, can you save one who is in the Fire?
icon play ayat

أَفَمَنْ

اَفَمَنۡ

apakah maka orang

Then, is (one) who

حَقَّ

حَقَّ

telah pasti

became due

عَلَيْهِ

عَلَيۡهِ

atasnya

on him

كَلِمَةُ

كَلِمَةُ

kalimat/ketentuan

the word

ٱلْعَذَابِ

الۡعَذَابِ ؕ

azab

(of) the punishment

أَفَأَنتَ

اَفَاَنۡتَ

apakah maka kamu

Then can you

تُنقِذُ

تُنۡقِذُ

kamu akan melepaskan/menyelamatkan

save

مَن

مَنۡ

orang

(one) who

فِى

فِى

dalam

(is) in

ٱلنَّارِ

النَّارِ​ ۚ‏

api neraka

the Fire

١٩

١٩

(19)

(19)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 19

(Apakah orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?) termasuk orang-orang yang digolongkan oleh firman-Nya, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam..." (Q.S. As-Sajdah, 13). (Apakah kamu akan menyelamatkan) maksudnya, mengeluarkan (orang yang berada dalam neraka) kalimat ayat ini menjadi Jawab Syarath, kemudian di dalamnya terdapat Isim Zhahir yaitu lafal Man yang menduduki tempat Isim Mudhmar; dan Hamzah Istifham di sini menunjukkan makna ingkar, yakni, kamu tidak akan mampu memberikan hidayah kepadanya sehingga ia dapat kamu selamatkan dari neraka.

laptop

Az-Zumar

Az-Zumar

''