وَٱلْخٰمِسَةَ أَنَّ غَضَبَ ٱللَّهِ عَلَيْهَآ إِن كَانَ مِنَ ٱلصّٰدِقِينَ
وَالْخَامِسَةَ اَنَّ غَضَبَ اللّٰهِ عَلَيْهَآ اِنْ كَانَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
wal-khāmisata anna gaḍaballāhi 'alaihā ing kāna minaṣ-ṣādiqīn
dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.
And the fifth [oath will be] that the wrath of Allah be upon her if he was of the truthful.
وَٱلْخَـٰمِسَةَ
وَالۡخَـامِسَةَ
dan yang kelima
And the fifth
أَنَّ
اَنَّ
bahwasanya
that
غَضَبَ
غَضَبَ
kemurkaan
the wrath of Allah
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
the wrath of Allah
عَلَيْهَآ
عَلَيۡهَاۤ
atasnya
(be) upon her
إِن
اِنۡ
jika
if
كَانَ
كَانَ
dia adalah
he is
مِنَ
مِنَ
dari/termasuk
of
ٱلصَّـٰدِقِينَ
الصّٰدِقِيۡنَ
orang-orang yang benar
the truthful
٩
٩
(9)
(9)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 9
(Dan yang kelima, bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar) dalam tuduhannya itu.