icon play ayat

فَأَخَذْنٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذْنٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌ

فَاَخَذْنٰهُ وَجُنُوْدَهٗ فَنَبَذْنٰهُمْ فِى الْيَمِّ وَهُوَ مُلِيْمٌۗ

fa akhażnāhu wa junụdahụ fa nabażnāhum fil-yammi wa huwa mulīm
Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.
So We took him and his soldiers and cast them into the sea, and he was blameworthy.
icon play ayat

فَأَخَذْنَـٰهُ

فَاَخَذۡنٰهُ

maka Kami ambil/siksa dia

So We took him

وَجُنُودَهُۥ

وَجُنُوۡدَهٗ

dan bala tentaranya

and his hosts

فَنَبَذْنَـٰهُمْ

فَنَبَذۡنٰهُمۡ

lalu Kami lemparkan mereka

and threw them

فِى

فِى

ke dalam

into

ٱلْيَمِّ

الۡيَمِّ

laut

the sea

وَهُوَ

وَهُوَ

dan dia

while he

مُلِيمٌۭ

مُلِيۡمٌؕ‏

seorang tercela

(was) blameworthy

٤٠

٤٠

(40)

(40)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 40

(Maka Kami siksa dia dan bala tentaranya lalu Kami lemparkan mereka) Kami campakkan mereka (ke dalam laut) hingga tenggelamlah mereka (sedangkan dia) yakni Firaun (melakukan pekerjaan yang tercela) yaitu mendustakan rasul-rasul dan mengaku-ngaku menjadi Tuhan.

laptop

Az-Zariyat

Adh-Dhariyat

''