icon play ayat

لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ ٱلسَّحَرَةَ إِن كَانُوا۟ هُمُ ٱلْغٰلِبِينَ

لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ اِنْ كَانُوْا هُمُ الْغٰلِبِيْنَ

la'allanā nattabi'us-saḥarata ing kānụ humul-gālibīn
semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang"
That we might follow the magicians if they are the predominant?"
icon play ayat

لَعَلَّنَا

لَعَلَّنَا

boleh jadi/semoga kita

That we may

نَتَّبِعُ

نَـتَّبِعُ

kita mengikuti

follow

ٱلسَّحَرَةَ

السَّحَرَةَ

ahli-ahli sihir

the magicians

إِن

اِنۡ

sesungguhnya

if

كَانُوا۟

كَانُوۡا

(jika) mereka adalah

they are

هُمُ

هُمُ

mereka

they are

ٱلْغَـٰلِبِينَ

الۡغٰلِبِيۡنَ‏

orang-orang yang menang

the victorious

٤٠

٤٠

(40)

(40)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 40

(Semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang") Istifham pada ayat sebelumnya mengandung makna anjuran untuk berkumpul; sedangkan pengertian Tarajji atau harapan di sini bergantung kepada kemenangan para ahli sihir, dimaksud supaya mereka tetap menjalankan tradisi agama mereka dan tidak mengikuti ajaran Nabi Musa.

laptop

Asy-Syu'ara'

Ash-Shu'ara

''