أَفَأَنتَ تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ أَوْ تَهْدِى ٱلْعُمْىَ وَمَن كَانَ فِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ
اَفَاَنْتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ اَوْ تَهْدِى الْعُمْيَ وَمَنْ كَانَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
a fa anta tusmi'uṣ-ṣumma au tahdil-'umya wa mang kāna fī ḍalālim mubīn
Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?
Then will you make the deaf hear, [O Muhammad], or guide the blind or he who is in clear error?
أَفَأَنتَ
اَفَاَنۡتَ
apakah maka kamu
Then can you
تُسْمِعُ
تُسۡمِعُ
dapat menjadikan mendengar
cause to hear
ٱلصُّمَّ
الصُّمَّ
orang yang tuli
the deaf
أَوْ
اَوۡ
atau
or
تَهْدِى
تَهۡدِى
kamu beri petunjuk
guide
ٱلْعُمْىَ
الۡعُمۡىَ
orang yang buta
the blind
وَمَن
وَمَنۡ
dan orang
and (one) who
كَانَ
كَانَ
adalah
is
فِى
فِىۡ
dalam
in
ضَلَـٰلٍۢ
ضَلٰلٍ
kesesatan
an error
مُّبِينٍۢ
مُّبِيۡنٍ
nyata
clear
٤٠
٤٠
(40)
(40)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 40
(Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak dapat mendengar, atau dapatkah kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta hatinya dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?) jelas sesatnya, maksudnya mereka tidak beriman.