فَوَرَبِّ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّهُۥ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ أَنَّكُمْ تَنطِقُونَ
فَوَرَبِّ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ اِنَّهٗ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ اَنَّكُمْ تَنْطِقُوْنَ ࣖ
fa wa rabbis-samā`i wal-arḍi innahụ laḥaqqum miṡla mā annakum tanṭiqụn
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.
Then by the Lord of the heaven and earth, indeed, it is truth - just as [sure as] it is that you are speaking.
فَوَرَبِّ
فَوَرَبِّ
demi Tuhan
Then by (the) Lord
ٱلسَّمَآءِ
السَّمَآءِ
langit
(of) the heaven
وَٱلْأَرْضِ
وَالۡاَرۡضِ
dan bumi
and the earth
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya
indeed, it
لَحَقٌّۭ
لَحَـقٌّ
sungguh benar
(is) surely (the) truth
مِّثْلَ
مِّثۡلَ
seperti
(just) as
مَآ
مَاۤ
apa
[what]
أَنَّكُمْ
اَنَّكُمۡ
bahwasanya kamu
you
تَنطِقُونَ
تَنۡطِقُوۡنَ
kamu ucapkan
speak
٢٣
٢٣
(23)
(23)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 23
(Maka demi Rabb langit dan bumi, sesungguhnya ia) yakni apa yang dijanjikan kepada kalian (adalah benar seperti perkataan yang kalian ucapkan) di-rafa-kannya lafal Mitslu karena menjadi sifat, sedangkan huruf Maa yang sesudahnya adalah Zaidah. Bila dibaca Mitsla maka tulisannya disatukan dengan Maa. Maknanya, kenyataannya seperti perkataan yang kalian ucapkan, yakni pengetahuan mengenai hal itu sudah dimaklumi oleh kalian, dan hal itu justru timbul dari diri kalian sendiri.