ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'ụn
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Recite, [O Muhammad], what has been revealed to you of the Book and establish prayer. Indeed, prayer prohibits immorality and wrongdoing, and the remembrance of Allah is greater. And Allah knows that which you do.
ٱتْلُ
اُتۡلُ
bacalah
Recite
مَآ
مَاۤ
apa
what
أُوحِىَ
اُوۡحِىَ
yang diwahyukan
has been revealed
إِلَيْكَ
اِلَيۡكَ
kepadamu
to you
مِنَ
مِنَ
dari
of
ٱلْكِتَـٰبِ
الۡكِتٰبِ
Al-Kitab
the Book
وَأَقِمِ
وَاَقِمِ
dan dirikanlah
and establish
ٱلصَّلَوٰةَ ۖ
الصَّلٰوةَ ؕ
sholat
the prayer
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱلصَّلَوٰةَ
الصَّلٰوةَ
sholat
the prayer
تَنْهَىٰ
تَنۡهٰى
mencegah
prevents
عَنِ
عَنِ
dari
from
ٱلْفَحْشَآءِ
الۡفَحۡشَآءِ
perbuatan keji
the immorality
وَٱلْمُنكَرِ ۗ
وَالۡمُنۡكَرِؕ
dan mungkar
and evil deeds
وَلَذِكْرُ
وَلَذِكۡرُ
dan sungguh mengingat
and surely (the) remembrance
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
أَكْبَرُ ۗ
اَكۡبَرُ ؕ
lebih besar
(is) greatest
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
يَعْلَمُ
يَعۡلَمُ
Dia mengetahui
knows
مَا
مَا
apa
what
تَصْنَعُونَ
تَصۡنَعُوۡنَ
kamu kerjakan
you do
٤٥
٤٥
(45)
(45)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 45
(Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alkitab) kitab Alquran (dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar) menurut syariat seharusnya salat menjadi benteng bagi seseorang dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar, selagi ia benar-benar mengerjakannya. (Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar keutamaannya) daripada ibadah-ibadah dan amal-amal ketaatan lainnya. (Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan) maka Dia membalasnya kepada kalian.