وَلٰكِنَّآ أَنشَأْنَا قُرُونًا فَتَطَاوَلَ عَلَيْهِمُ ٱلْعُمُرُ ۚ وَمَا كُنتَ ثَاوِيًا فِىٓ أَهْلِ مَدْيَنَ تَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايٰتِنَا وَلٰكِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ
وَلٰكِنَّآ اَنْشَأْنَا قُرُوْنًا فَتَطَاوَلَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُۚ وَمَا كُنْتَ ثَاوِيًا فِيْٓ اَهْلِ مَدْيَنَ تَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِنَاۙ وَلٰكِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَ
wa lākinnā ansya`nā qurụnan fa taṭāwala 'alaihimul-'umur, wa mā kunta ṡāwiyan fī ahli madyana tatlụ 'alaihim āyātinā wa lākinnā kunnā mursilīn
Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Mad-yan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul.
But We produced [many] generations [after Moses], and prolonged was their duration. And you were not a resident among the people of Madyan, reciting to them Our verses, but We were senders [of this message].
وَلَـٰكِنَّآ
وَلٰـكِنَّاۤ
akan tetapi Kami
But We
أَنشَأْنَا
اَنۡشَاۡنَا
Kami telah menumbuhkan
[We] produced
قُرُونًۭا
قُرُوۡنًا
generasi-generasi
generations
فَتَطَاوَلَ
فَتَطَاوَلَ
maka panjanglah/berlalulah
and prolonged
عَلَيْهِمُ
عَلَيۡهِمُ
atas mereka
for them
ٱلْعُمُرُ ۚ
الۡعُمُرُۚ
umur/masa
the life
وَمَا
وَمَا
dan tidaklah
And not
كُنتَ
كُنۡتَ
kamu berada
you were
ثَاوِيًۭا
ثَاوِيًا
berdiam/tinggal
a dweller
فِىٓ
فِىۡۤ
dalam/bersama
among
أَهْلِ
اَهۡلِ
penduduk
(the) people
مَدْيَنَ
مَدۡيَنَ
Madyan
(of) Madyan
تَتْلُوا۟
تَـتۡلُوۡا
kamu membacakan
reciting
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
to them
ءَايَـٰتِنَا
اٰيٰتِنَاۙ
ayat-ayat Kami
Our Verses
وَلَـٰكِنَّا
وَلٰـكِنَّا
akan tetapi Kami
but We
كُنَّا
كُنَّا
adalah Kami
[We] were
مُرْسِلِينَ
مُرۡسِلِيۡنَ
mengutus Rasul-Rasul
the Senders
٤٥
٤٥
(45)
(45)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 45
(Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi) yakni umat-umat sesudah Nabi Musa (dan berlalulah atas mereka masa yang panjang) waktu yang berabad-abad sehingga mereka lupa akan perjanjian-perjanjian, dan ilmu-ilmu agama pun telah terhapus pula, serta wahyu terputus. Maka Kami datangkan kamu sebagai seorang Rasul dan Kami turunkan wahyu kepadamu mengenai berita Musa dan berita nabi-nabi lainnya (dan tiadalah kamu tinggal) bermukim (bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka) lafal Tatlu dan seterusnya merupakan Khabar yang kedua dari lafal Kunta, maksudnya, sehingga penduduk Madyan itu mengetahui kisah umat-umat terdahulu lalu mereka mengisahkannya (tetapi Kami telah mengangkat menjadi Rasul) kamu, dan Kami mengutus utusan-utusan Kami kepadamu dengan membawa berita orang-orang dahulu.