وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَآ أَنَّ ٱلنَّفْسَ بِٱلنَّفْسِ وَٱلْعَيْنَ بِٱلْعَيْنِ وَٱلْأَنفَ بِٱلْأَنفِ وَٱلْأُذُنَ بِٱلْأُذُنِ وَٱلسِّنَّ بِٱلسِّنِّ وَٱلْجُرُوحَ قِصَاصٌ ۚ فَمَن تَصَدَّقَ بِهِۦ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهُۥ ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ ٱلظّٰلِمُونَ
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيْهَآ اَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْاَنْفَ بِالْاَنْفِ وَالْاُذُنَ بِالْاُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّۙ وَالْجُرُوْحَ قِصَاصٌۗ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهٖ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهٗ ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
wa katabnā 'alaihim fīhā annan-nafsa bin-nafsi wal-'aina bil-'aini wal-anfa bil-anfi wal-użuna bil-użuni was-sinna bis-sinni wal-jurụḥa qiṣāṣ, fa man taṣaddaqa bihī fa huwa kaffāratul lah, wa mal lam yaḥkum bimā anzalallāhu fa ulā`ika humuẓ-ẓālimụn
Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishaashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishaash)nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
And We ordained for them therein a life for a life, an eye for an eye, a nose for a nose, an ear for an ear, a tooth for a tooth, and for wounds is legal retribution. But whoever gives [up his right as] charity, it is an expiation for him. And whoever does not judge by what Allah has revealed - then it is those who are the wrongdoers.
وَكَتَبْنَا
وَكَتَبۡنَا
dan Kami telah menetapkan
And We ordained
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
for them
فِيهَآ
فِيۡهَاۤ
di dalamnya
in it
أَنَّ
اَنَّ
bahwasanya
that
ٱلنَّفْسَ
النَّفۡسَ
jiwa
the life
بِٱلنَّفْسِ
بِالنَّفۡسِۙ
dengan jiwa
for the life
وَٱلْعَيْنَ
وَالۡعَيۡنَ
dan mata
and the eye
بِٱلْعَيْنِ
بِالۡعَيۡنِ
dengan mata
for the eye
وَٱلْأَنفَ
وَالۡاَنۡفَ
dan hidung
and the nose
بِٱلْأَنفِ
بِالۡاَنۡفِ
dengan hidung
for the nose
وَٱلْأُذُنَ
وَالۡاُذُنَ
dan telinga
and the ear
بِٱلْأُذُنِ
بِالۡاُذُنِ
dengan telinga
for the ear
وَٱلسِّنَّ
وَالسِّنَّ
dan gigi
and the tooth
بِٱلسِّنِّ
بِالسِّنِّۙ
dengan gigi
for the tooth
وَٱلْجُرُوحَ
وَالۡجُرُوۡحَ
dan luka-luka
and (for) wounds
قِصَاصٌۭ ۚ
قِصَاصٌؕ
balasan (qisas)
(is) retribution
فَمَن
فَمَنۡ
maka barang siapa
But whoever
تَصَدَّقَ
تَصَدَّقَ
bersedekah/melepaskan hak
gives charity
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya (qisas)
with it
فَهُوَ
فَهُوَ
maka dia
then it is
كَفَّارَةٌۭ
كَفَّارَةٌ
penembus (dosa)
an expiation
لَّهُۥ ۚ
لَّهٗ ؕ
baginya
for him
وَمَن
وَمَنۡ
dan barang siapa
And whoever
لَّمْ
لَّمۡ
tidak
(does) not
يَحْكُم
يَحۡكُمۡ
memutuskan perkara
judge
بِمَآ
بِمَاۤ
dengan/menurut apa
by what
أَنزَلَ
اَنۡزَلَ
menurunkan
has revealed
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
فَأُو۟لَـٰٓئِكَ
فَاُولٰٓٮِٕكَ
maka mereka itu
then those
هُمُ
هُمُ
mereka
[they]
ٱلظَّـٰلِمُونَ
الظّٰلِمُوۡنَ
orang-orang yang dzalim
(are) the wrongdoers
٤٥
٤٥
(45)
(45)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 45
(Dan telah Kami tetapkan terhadap mereka d dalamnya) maksudnya di dalam Taurat (bahwa jiwa) dibunuh (karena jiwa) yang dibunuhnya (mata) dicongkel (karena mata, hidung) dipancung (karena hidung, telinga) dipotong (karena telinga, gigi) dicabut (karena gigi) menurut satu qiraat dengan marfu'nya keempat anggota tubuh tersebut (dan luka-luka pun) manshub atau marfu' (berlaku kisas) artinya dilaksanakan padanya hukum balas jika mungkin; seperti tangan, kaki, kemaluan dan sebagainya. Hukuman ini walaupun diwajibkan atas mereka tetapi ditaqrirkan atau diakui tetap berlaku dalam syariat kita. (Siapa menyedekahkannya) maksudnya menguasai dirinya dengan melepas hak kisas itu (maka itu menjadi penebus dosanya) atas kesalahannya (dan siapa yang tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah) seperti kisas dan lain-lain (merekalah orang-orang yang aniaya).