قُلْ إِنَّمَآ أُنذِرُكُم بِٱلْوَحْىِ ۚ وَلَا يَسْمَعُ ٱلصُّمُّ ٱلدُّعَآءَ إِذَا مَا يُنذَرُونَ
قُلْ اِنَّمَآ اُنْذِرُكُمْ بِالْوَحْيِۖ وَلَا يَسْمَعُ الصُّمُّ الدُّعَاۤءَ اِذَا مَا يُنْذَرُوْنَ
qul innamā unżirukum bil-waḥyi wa lā yasma'uṣ-ṣummud-du'ā`a iżā mā yunżarụn
Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan"
Say, "I only warn you by revelation." But the deaf do not hear the call when they are warned.
قُلْ
قُلۡ
katakanlah
Say
إِنَّمَآ
اِنَّمَاۤ
sesungguhnya hanyalah
Only
أُنذِرُكُم
اُنۡذِرُكُمۡ
aku memberi peringatan kepadamu
I warn you
بِٱلْوَحْىِ ۚ
بِالۡوَحۡىِ ۖ
dengan wahyu
by the revelation
وَلَا
وَلَا
dan tidak
But not
يَسْمَعُ
يَسۡمَعُ
mendengar
hear
ٱلصُّمُّ
الصُّمُّ
orang yang tuli
the deaf
ٱلدُّعَآءَ
الدُّعَآءَ
du'a/seruan
the call
إِذَا
اِذَا
apabila
when
مَا
مَا
apa-apa
when
يُنذَرُونَ
يُنۡذَرُوۡنَ
mereka diberi peringatan
they are warned
٤٥
٤٥
(45)
(45)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 45
(Katakanlah) kepada mereka, ("Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu) dari Allah swt. bukannya dari diriku sendiri (dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila) dapat dibaca dengan menyatakan kedua Hamzahnya dan dengan meringankan bacaan Hamzah yang kedua, yaitu antara ucapan Hamzah dan Ya (mereka diberi peringatan") disebabkan mereka tidak mau mengamalkan apa yang telah mereka dengar dari peringatan-peringatan, sehingga mereka disamakan dengan orang-orang yang tuli.