وَلَوْ بَسَطَ ٱللَّهُ ٱلرِّزْقَ لِعِبَادِهِۦ لَبَغَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَلٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَآءُ ۚ إِنَّهُۥ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرٌۢ بَصِيرٌ
۞ وَلَوْ بَسَطَ اللّٰهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهٖ لَبَغَوْا فِى الْاَرْضِ وَلٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرٌۢ بَصِيْرٌ
walau basaṭallāhur-rizqa li'ibādihī labagau fil-arḍi wa lākiy yunazzilu biqadarim mā yasyā`, innahụ bi'ibādihī khabīrum baṣīr
Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.
And if Allah had extended [excessively] provision for His servants, they would have committed tyranny throughout the earth. But He sends [it] down in an amount which He wills. Indeed He is, of His servants, Acquainted and Seeing.
۞ وَلَوْ
۞ وَلَوۡ
dan jika
And if
بَسَطَ
بَسَطَ
melapangkan
Allah extends
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah extends
ٱلرِّزْقَ
الرِّزۡقَ
rezeki
the provision
لِعِبَادِهِۦ
لِعِبَادِهٖ
bagi hamba-hamba-Nya
for His slaves
لَبَغَوْا۟
لَبَغَوۡا
tentu mereka akan melampaui batas
surely they would rebel
فِى
فِى
di muka
in
ٱلْأَرْضِ
الۡاَرۡضِ
bumi
the earth
وَلَـٰكِن
وَلٰكِنۡ
tetapi
but
يُنَزِّلُ
يُّنَزِّلُ
Dia menurunkan
He sends down
بِقَدَرٍۢ
بِقَدَرٍ
dengan ketentuan/ukuran
in (due) measure
مَّا
مَّا
apa yang
what
يَشَآءُ ۚ
يَشَآءُ ؕ
Dia kehendaki
He wills
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya
Indeed, He
بِعِبَادِهِۦ
بِعِبَادِهٖ
terhadap hamba-hamba-Nya
of His slaves
خَبِيرٌۢ
خَبِيۡرٌۢ
Maha Mengetahui
(is) All-Aware
بَصِيرٌۭ
بَصِيۡرٌ
Maha Melihat
All-Seer
٢٧
٢٧
(27)
(27)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 27
(Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya) semuanya (tentulah mereka akan melampaui batas) semuanya akan melampaui batas; tentulah mereka akan berlaku sewenang-wenang (di muka bumi, tetapi Allah menurunkan) dapat dibaca Yunazzilu atau Yunzilu, yakni menurunkan rezeki-Nya (apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran) maka Dia melapangkan rezeki itu kepada sebagian hamba-hamba-Nya, sedangkan yang lainnya tidak; dan timbulnya sikap melampaui batas ini dari melimpahnya rezeki. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.)