أَمْ لَهُمْ شُرَكٰٓؤُا۟ شَرَعُوا۟ لَهُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنۢ بِهِ ٱللَّهُ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةُ ٱلْفَصْلِ لَقُضِىَ بَيْنَهُمْ ۗ وَإِنَّ ٱلظّٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
اَمْ لَهُمْ شُرَكٰۤؤُا شَرَعُوْا لَهُمْ مِّنَ الدِّيْنِ مَا لَمْ يَأْذَنْۢ بِهِ اللّٰهُ ۗوَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۗوَاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
am lahum syurakā`u syara'ụ lahum minad-dīni mā lam ya`żam bihillāh, walau lā kalimatul-faṣli laquḍiya bainahum, wa innaẓ-ẓālimīna lahum 'ażābun alīm
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.
Or have they other deities who have ordained for them a religion to which Allah has not consented? But if not for the decisive word, it would have been concluded between them. And indeed, the wrongdoers will have a painful punishment.
أَمْ
اَمۡ
atau
Or
لَهُمْ
لَهُمۡ
mereka mempunyai
for them
شُرَكَـٰٓؤُا۟
شُرَكٰٓؤُا
sekutu-sekutu
(are) partners
شَرَعُوا۟
شَرَعُوۡا
mereka mensyari'atkan
who have ordained
لَهُم
لَهُمۡ
bagi mereka
for them
مِّنَ
مِّنَ
daripada
of
ٱلدِّينِ
الدِّيۡنِ
agama
the religion
مَا
مَا
apa-apa
what
لَمْ
لَمۡ
tidak
not
يَأْذَنۢ
يَاۡذَنۡۢ
mengizinkan
Allah has given permission of it
بِهِ
بِهِ
dengannya
Allah has given permission of it
ٱللَّهُ ۚ
اللّٰهُؕ
Allah
Allah has given permission of it
وَلَوْلَا
وَلَوۡلَا
dan jika tidak
And if not
كَلِمَةُ
كَلِمَةُ
kalimat/ketetapan
(for) a word
ٱلْفَصْلِ
الۡفَصۡلِ
putusan
decisive
لَقُضِىَ
لَقُضِىَ
niscaya diputuskan
surely, it (would have) been judged
بَيْنَهُمْ ۗ
بَيۡنَهُمۡؕ
diantara mereka
between them
وَإِنَّ
وَاِنَّ
dan sesungguhnya
And indeed
ٱلظَّـٰلِمِينَ
الظّٰلِمِيۡنَ
orang-orang yang zalim
the wrongdoers
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
for them
عَذَابٌ
عَذَابٌ
azab
(is a) punishment
أَلِيمٌۭ
اَلِيۡمٌ
pedih
painful
٢١
٢١
(21)
(21)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 21
(Apakah) sebenarnya (mereka mempunyai) yang dimaksud adalah orang-orang kafir Mekah (sesembahan-sesembahan) yaitu setan-setan mereka (yang mensyariatkan) maksudnya, sesembahan-sesembahan mereka itu mensyariatkan (untuk mereka) untuk orang-orang kafir (agama) yang rusak (yang tidak diizinkan oleh Allah?) seperti ajaran menyekutukan Allah dan mengingkari adanya hari berbangkit. (Sekiranya tidak ada ketetapan yang menentukan dari Allah) ketentuan yang telah terdahulu yang menetapkan bahwa pembalasan itu pada hari kiamat (tentulah telah diputuskan di antara mereka) dan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang kafir akan langsung diazab di dunia. (Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) yakni orang-orang kafir (akan memperoleh azab yang amat pedih) yang amat menyakitkan.