وَإِذَآ أَذَقْنَا ٱلنَّاسَ رَحْمَةً مِّنۢ بَعْدِ ضَرَّآءَ مَسَّتْهُمْ إِذَا لَهُم مَّكْرٌ فِىٓ ءَايَاتِنَا ۚ قُلِ ٱللَّهُ أَسْرَعُ مَكْرًا ۚ إِنَّ رُسُلَنَا يَكْتُبُونَ مَا تَمْكُرُونَ
وَاِذَآ اَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً مِّنْۢ بَعْدِ ضَرَّاۤءَ مَسَّتْهُمْ اِذَا لَهُمْ مَّكْرٌ فِيْٓ اٰيٰتِنَاۗ قُلِ اللّٰهُ اَسْرَعُ مَكْرًاۗ اِنَّ رُسُلَنَا يَكْتُبُوْنَ مَا تَمْكُرُوْنَ
wa iżā ażaqnan-nāsa raḥmatam mim ba'di ḍarrā`a massat-hum iżā lahum makrun fī āyātinā, qulillāhu asra'u makrā, inna rusulana yaktubụna mā tamkurụn
Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu.
And when We give the people a taste of mercy after adversity has touched them, at once they conspire against Our verses. Say, "Allah is swifter in strategy." Indeed, Our messengers record that which you conspire
وَإِذَآ
وَاِذَاۤ
dan apabila
And when
أَذَقْنَا
اَذَقۡنَا
Kami rasakan
We let [the] mankind taste
ٱلنَّاسَ
النَّاسَ
manusia
We let [the] mankind taste
رَحْمَةًۭ
رَحۡمَةً
suatu rahmat
mercy
مِّنۢ
مِّنۡۢ
dari
after
بَعْدِ
بَعۡدِ
sesudah
after
ضَرَّآءَ
ضَرَّآءَ
bahaya
adversity
مَسَّتْهُمْ
مَسَّتۡهُمۡ
menimpa mereka
has touched them
إِذَا
اِذَا
tiba-tiba
behold
لَهُم
لَهُمۡ
bagi mereka
They have
مَّكْرٌۭ
مَّكۡرٌ
tipu daya
a plot
فِىٓ
فِىۡۤ
dalam
against
ءَايَاتِنَا ۚ
اٰيَاتِنَا ؕ
ayat-ayat/tanda-tanda Kami
Our Verses
قُلِ
قُلِ
katakanlah
Say
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
أَسْرَعُ
اَسۡرَعُ
lebih cepat
(is) more swift
مَكْرًا ۚ
مَكۡرًا ؕ
tipu daya
(in) planning
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
رُسُلَنَا
رُسُلَنَا
utusan-utusan Kami
Our Messengers
يَكْتُبُونَ
يَكۡتُبُوۡنَ
mereka menulis
write down
مَا
مَا
apa
what
تَمْكُرُونَ
تَمۡكُرُوۡنَ
apa yang kamu tipu dayakan
you plot
٢١
٢١
(21)
(21)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 21
(Dan apabila Kami merasakan kepada manusia) kepada orang-orang kafir Mekah (suatu rahmat) berupa hujan dan kesuburan (sesudah datangnya bahaya) kesengsaraan dan kekeringan (menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam menentang tanda-tanda kekuasaan Kami) dengan memperolok-olokkannya dan mendustakannya. (Katakanlah,) kepada mereka ("Allah lebih cepat dalam membuat tipu daya") sebagai pembalasan dari-Nya. (Sesungguhnya utusan-utusan Kami) yaitu para malaikat (menuliskan tipu daya kalian) lafal tamkuruuna dapat dibaca dengan memakai huruf ta sehingga menjadi tamkuruuna, dapat pula dibaca dengan huruf ya sehingga bacaannya menjadi yamkuruuna.