وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż billāh, innahụ huwas-samī'ul-'alīm
Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
And if there comes to you from Satan an evil suggestion, then seek refuge in Allah. Indeed, He is the Hearing, the Knowing.
وَإِمَّا
وَاِمَّا
dan jika
And if
يَنزَغَنَّكَ
يَنۡزَغَنَّكَ
mengganggu kamu
whisper comes to you
مِنَ
مِنَ
dari
from
ٱلشَّيْطَـٰنِ
الشَّيۡطٰنِ
syaitan
the Shaitaan
نَزْغٌۭ
نَزۡغٌ
gangguan
an evil suggestion
فَٱسْتَعِذْ
فَاسۡتَعِذۡ
maka berlindunglah
then seek refuge
بِٱللَّهِ ۖ
بِاللّٰهِؕ
kepada Allah
in Allah
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya Dia
Indeed, He
هُوَ
هُوَ
Dia
[He]
ٱلسَّمِيعُ
السَّمِيۡعُ
Maha mendengar
(is) the All-Hearer
ٱلْعَلِيمُ
الۡعَلِيۡمُ
Maha Mengetahui
the All-Knower
٣٦
٣٦
(36)
(36)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 36
(Dan jika) lafal Immaa ini pada asalnya terdiri dari In Syarthiyyah dan Maa Zaidah yang kemudian keduanya diidgamkan menjadi satu sehingga jadilah Immaa (setan mengganggumu dengan suatu gangguan) yakni jika setan mengalihkan perhatianmu dari pekerti yang baik kepada pekerti yang buruk (maka mohonlah perlindungan kepada Allah) lafal ayat ini menjadi Jawab Syarat, sedangkan Jawab Amar tidak disebutkan, yakni niscaya Dia akan menolak gangguan setan itu dalam dirimu. (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar) semua percakapan (lagi Maha Mengetahui) semua perbuatan.