icon play ayat

فَقَضَىٰهُنَّ سَبْعَ سَمٰوَاتٍ فِى يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِى كُلِّ سَمَآءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِمَصٰبِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذٰلِكَ تَقْدِيرُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِ

فَقَضٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ فِيْ يَوْمَيْنِ وَاَوْحٰى فِيْ كُلِّ سَمَاۤءٍ اَمْرَهَا ۗوَزَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَۖ وَحِفْظًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ

fa qaḍāhunna sab'a samāwātin fī yaumaini wa auḥā fī kulli samā`in amrahā, wa zayyannas-samā`ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa ḥifẓā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
And He completed them as seven heavens within two days and inspired in each heaven its command. And We adorned the nearest heaven with lamps and as protection. That is the determination of the Exalted in Might, the Knowing.
icon play ayat

فَقَضَىٰهُنَّ

فَقَضٰٮهُنَّ

maka Dia menjadikannya

Then He completed them

سَبْعَ

سَبۡعَ

tujuh

(as) seven

سَمَـٰوَاتٍۢ

سَمٰوَاتٍ

langit

heavens

فِى

فِىۡ

dalam

in

يَوْمَيْنِ

يَوۡمَيۡنِ

dua masa/hari

two periods

وَأَوْحَىٰ

وَاَوۡحٰى

dan Dia mewahyukan

and He revealed

فِى

فِىۡ

pada

in

كُلِّ

كُلِّ

tiap-tiap

each

سَمَآءٍ

سَمَآءٍ

langit

heaven

أَمْرَهَا ۚ

اَمۡرَهَا​ ؕ

urusannya

its affair

وَزَيَّنَّا

وَزَ يَّـنَّـا

dan Kami hiasi

And We adorned

ٱلسَّمَآءَ

السَّمَآءَ

langit

the heaven

ٱلدُّنْيَا

الدُّنۡيَا

dunia

[the world]

بِمَصَـٰبِيحَ

بِمَصَابِيۡحَ ​ۖ 

dengan bintang-bintang

with lamps

وَحِفْظًۭا ۚ

وَحِفۡظًا ​ؕ

dan memelihara

and (to) guard

ذَٰلِكَ

ذٰ لِكَ

demikian itu

That

تَقْدِيرُ

تَقۡدِيۡرُ

ketentuan

(is the) Decree

ٱلْعَزِيزِ

الۡعَزِيۡزِ

Maha Perkasa

(of) the All-Mighty

ٱلْعَلِيمِ

الۡعَلِيۡمِ‏

Maha Mengetahui

the All-Knower

١٢

١٢

(12)

(12)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 12

(Maka Dia menjadikannya) dhamir yang ada pada lafal ayat ini kembali kepada lafal As-Samaa atau langit, karena memandang dari segi maknanya (tujuh langit dalam dua hari) yakni hari Kamis dan hari Jumat, Dia telah selesai dari menciptakan langit pada saat-saat terakhir dari hari tersebut. Dan pada hari itu juga diciptakan Nabi Adam, oleh karena itu maka di sini tidak dikatakan Fasawwaahunna tetapi Faqadhaahunna. Dan sesuai dengan makna ayat ini yaitu ayat-ayat tentang penciptaan langit dan bumi dalam enam hari (dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya) yang telah Dia perintahkan kepada penduduk yang ada di dalamnya, yaitu taat dan beribadah kepada-Nya. (Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan pelita-pelita) yakni bintang-bintang yang cemerlang (dan Kami memeliharanya) dinashabkan oleh Fi'ilnya yang keberadaannya diperkirakan, Kami menjaganya dengan meteor-meteor dari setan yang mau mencuri-curi pembicaraan para malaikat. (Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) makhluk-Nya.

laptop

Fussilat

Fussilat

''