وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى ٱلْإِنسٰنِ أَعْرَضَ وَنَـَٔا بِجَانِبِهِۦ وَإِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ
وَاِذَآ اَنْعَمْنَا عَلَى الْاِنْسَانِ اَعْرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُوْ دُعَاۤءٍ عَرِيْضٍ
wa iżā an'amnā 'alal-insāni a'raḍa wa na`ā bijānibih, wa iżā massahusy-syarru fa żụ du'ā`in 'arīḍ
Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, maka ia banyak berdoa.
And when We bestow favor upon man, he turns away and distances himself; but when evil touches him, then he is full of extensive supplication.
وَإِذَآ
وَاِذَاۤ
dan apabila
And when
أَنْعَمْنَا
اَنۡعَمۡنَا
Kami berikan nikmat
We bestow favor
عَلَى
عَلَى
atas
upon
ٱلْإِنسَـٰنِ
الۡاِنۡسَانِ
manusia
man
أَعْرَضَ
اَعۡرَضَ
ia berpaling
he turns away
وَنَـَٔا
وَنَاٰ
dan menjauhkan diri
and distances himself
بِجَانِبِهِۦ
بِجَانِبِهٖۚ
disampingnya
and distances himself
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apabila
but when
مَسَّهُ
مَسَّهُ
menimpanya
touches him
ٱلشَّرُّ
الشَّرُّ
kejelekan
the evil
فَذُو
فَذُوۡ
maka ia mempunyai
then (he is) full
دُعَآءٍ
دُعَآءٍ
permohonan
(of) supplication
عَرِيضٍۢ
عَرِيۡضٍ
luas/panjang
lengthy
٥١
٥١
(51)
(51)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 51
(Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia) yang dimaksud adalah jenis manusia (ia berpaling) tidak mau bersyukur (dan menjauhkan diri) yakni memutarkan badannya seraya menyombongkan diri; menurut suatu qiraat lafal Na-aa dibaca dengan didahulukan huruf Hamzahnya (tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa) banyak permintaannya.