icon play ayat

وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّن نَّزَّلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِ مَوْتِهَا لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ ۚ قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ نَّزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ مِنْۢ بَعْدِ مَوْتِهَا لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۙقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ ۗبَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ ࣖ

wa la`in sa`altahum man nazzala minas-samā`i mā`an fa aḥyā bihil-arḍa mim ba'di mautihā layaqụlunnallāhu qulil-ḥamdu lillāh, bal akṡaruhum lā ya'qilụn
Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).
And if you asked them, "Who sends down rain from the sky and gives life thereby to the earth after its lifelessness?" they would surely say " Allah." Say, "Praise to Allah "; but most of them do not reason.
icon play ayat

وَلَئِن

وَلَٮِٕنۡ

dan jika

And if

سَأَلْتَهُم

سَاَلۡتَهُمۡ

kamu bertanya kepada mereka

you ask them

مَّن

مَّنۡ

siapa

Who

نَّزَّلَ

نَّزَّلَ

menurunkan

sends down

مِنَ

مِنَ

dari

from

ٱلسَّمَآءِ

السَّمَآءِ

langit

the sky

مَآءًۭ

مَآءً

air

water

فَأَحْيَا

فَاَحۡيَا

lalu menghidupkan

and gives life

بِهِ

بِهِ

dengannya (air itu)

thereby

ٱلْأَرْضَ

الۡاَرۡضَ

bumi

(to) the earth

مِنۢ

مِنۡۢ

dari

after

بَعْدِ

بَعۡدِ

sesudah

after

مَوْتِهَا

مَوۡتِهَا

matinya

its death

لَيَقُولُنَّ

لَيَقُوۡلُنَّ

tentu mereka akan berkata

Surely, they would say

ٱللَّهُ ۚ

اللّٰهُ​ؕ

Allah

Allah

قُلِ

قُلِ

katakan

Say

ٱلْحَمْدُ

الۡحَمۡدُ

segala puji

All Praises

لِلَّهِ ۚ

لِلّٰهِ​ؕ

bagi Allah

(are) for Allah

بَلْ

بَلۡ

bahkan/tetapi

But

أَكْثَرُهُمْ

اَكۡثَرُهُمۡ

kebanyakan mereka

most of them

لَا

لَا

tidak

(do) not

يَعْقِلُونَ

يَعۡقِلُوۡنَ‏

mereka memahami/berakal

use reason

٦٣

٦٣

(63)

(63)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 63

(Dan sesungguhnya jika) huruf lam pada lafal la-in adalah bermakna qasam (kamu menanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menurunkan air dari langit, lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah.") Maka kenapa mereka menyekutukan-Nya. (Katakanlah) kepada mereka: ("Segala puji bagi Allah) atas tetapnya hujah terhadap kalian (tetapi kebanyakan mereka tidak memahaminya.") artinya tidak memahami kontradiksi mereka dalam hal ini.

laptop

Al-'Ankabut

Al-'Ankabut

''