قُلْ مَن يُنَجِّيكُم مِّن ظُلُمٰتِ ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ تَدْعُونَهُۥ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَّئِنْ أَنجَىٰنَا مِنْ هٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشّٰكِرِينَ
قُلْ مَنْ يُّنَجِّيْكُمْ مِّنْ ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُوْنَهٗ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۚ لَىِٕنْ اَنْجٰىنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ
qul may yunajjīkum min ẓulumātil-barri wal-baḥri tad'ụnahụ taḍarru'aw wa khufyah, la`in anjānā min hāżihī lanakụnanna minasy-syākirīn
Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
Say, "Who rescues you from the darknesses of the land and sea [when] you call upon Him imploring [aloud] and privately, 'If He should save us from this [crisis], we will surely be among the thankful.' "
قُلْ
قُلۡ
katakanlah
Say
مَن
مَنۡ
siapa
Who
يُنَجِّيكُم
يُّنَجِّيۡكُمۡ
yang dapat menyelamatkan kamu
saves you
مِّن
مِّنۡ
dari
from
ظُلُمَـٰتِ
ظُلُمٰتِ
kegelapan
darkness[es]
ٱلْبَرِّ
الۡبَرِّ
darat
(of) the land
وَٱلْبَحْرِ
وَالۡبَحۡرِ
dan laut
and the sea
تَدْعُونَهُۥ
تَدۡعُوۡنَهٗ
kamu mohon kepadaNya
you call Him
تَضَرُّعًۭا
تَضَرُّعًا
dengan merendahkan diri
humbly
وَخُفْيَةًۭ
وَّخُفۡيَةً ۚ
dan sembunyi/suara lembut
and secretly
لَّئِنْ
لَٮِٕنۡ
sungguh jika
If
أَنجَىٰنَا
اَنۡجٰٮنَا
Dia menyelamatkan kami
He saves us
مِنْ
مِنۡ
dari
from
هَـٰذِهِۦ
هٰذِهٖ
ini
this
لَنَكُونَنَّ
لَـنَكُوۡنَنَّ
tentu kami menjadi
surely we will be
مِنَ
مِنَ
dari/termasuk
from
ٱلشَّـٰكِرِينَ
الشّٰكِرِيۡنَ
orang-orang yang bersyukur
the grateful ones
٦٣
٦٣
(63)
(63)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 63
(Katakanlah,) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ("Siapakah yang dapat menyelamatkanmu dari kegelapan-kegelapan di darat dan di laut) dari bencana-bencananya dalam perjalananmu, yaitu tatkala (kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri) dengan secara terang-terangan (dengan suara yang lembut) dengan secara sembunyi-sembunyi kamu mengatakan (Sesungguhnya jika) lam menunjukkan qasam/sumpah (Dia menyelamatkan kami) dalam qiraat lainnya dibaca anjaytanaa, yakni Allah (dari ini) maksudnya dari kegelapan dan bencana-bencana ini (tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.") menjadi orang-orang yang beriman.