قُلْ مَا يَعْبَؤُا۟ بِكُمْ رَبِّى لَوْلَا دُعَآؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًۢا
قُلْ مَا يَعْبَؤُا بِكُمْ رَبِّيْ لَوْلَا دُعَاۤؤُكُمْۚ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُوْنُ لِزَامًا ࣖ
qul mā ya'ba`u bikum rabbī lau lā du'ā`ukum, fa qad każżabtum fa saufa yakụnu lizāmā
Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)".
Say, "What would my Lord care for you if not for your supplication?" For you [disbelievers] have denied, so your denial is going to be adherent.
قُلْ
قُلۡ
katakanlah
Say
مَا
مَا
tidak
Not
يَعْبَؤُا۟
يَعۡبَـؤُا
memperdulikan
will care
بِكُمْ
بِكُمۡ
dengan/untuk kalian
for you
رَبِّى
رَبِّىۡ
Tuhanku
my Lord
لَوْلَا
لَوۡلَا
sekiranya tidak
if not
دُعَآؤُكُمْ ۖ
دُعَآؤُكُمۡۚ
seruanmu/ibadatmu
your prayer (is to Him)
فَقَدْ
فَقَدۡ
maka sesungguhnya
But verily
كَذَّبْتُمْ
كَذَّبۡتُمۡ
kamu telah dustakan
you have denied
فَسَوْفَ
فَسَوۡفَ
maka kelak
so soon
يَكُونُ
يَكُوۡنُ
adalah
will be
لِزَامًۢا
لِزَامًا
pasti
the inevitable (punishment)
٧٧
٧٧
(77)
(77)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 77
(Katakanlah,) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ("Tiada) lafal Maa bermakna Nafi (mengindahkan) menghiraukan (Rabbku akan kalian melainkan kalau ada ibadah kalian) kepada-Nya di waktu kalian tertimpa kesengsaraan dan musibah, kemudian Dia menghilangkannya dari kalian (padahal sesungguhnya) maksudnya mana mungkin Dia memperhatikan kalian, (sedangkan kalian telah mendustakan) Rasul dan Alquran (karena itu kelak akan ada) azab (yang pasti.") menimpa kalian di akhirat, selain daripada azab yang akan menimpa kalian di dunia. Akhirnya di antara mereka banyak yang terbunuh di dalam perang Badar; jumlah mereka yang terbunuh ada tujuh puluh orang. Sedangkan yang menjadi Jawab dari lafal Laulaa terkandung di dalam pengertian kalimat yang sebelumnya.