icon play ayat

وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُۥ هُمُ ٱلْبَاقِينَ

وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهٗ هُمُ الْبٰقِيْنَ

wa ja'alnā żurriyyatahụ humul-bāqīn
Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
And We made his descendants those remaining [on the earth]
icon play ayat

وَجَعَلْنَا

وَجَعَلۡنَا

dan Kami jadikan

And We made

ذُرِّيَّتَهُۥ

ذُرِّيَّتَهٗ

keturunannya

his offspring

هُمُ

هُمُ

mereka

[they]

ٱلْبَاقِينَ

الۡبٰقِيۡنَ  ۖ‏

orang-orang yang tetap

the survivors

٧٧

٧٧

(77)

(77)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 77

(Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan) dengan demikian maka manusia semuanya adalah anak cucu dari Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Sam adalah bapak moyang bangsa Arab, bangsa Persia dan bangsa Romawi; Ham adalah bapak moyang bangsa yang berkulit hitam; Yafits adalah bapak moyang bangsa Turki, bangsa Khazr, Ya'juj dan Ma'juj dan lain-lainnya.

laptop

As-Saffat

As-Saffat

''