مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَٱتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَلَا تَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
۞ مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ
munībīna ilaihi wattaqụhu wa aqīmuṣ-ṣalāta wa lā takụnụ minal-musyrikīn
dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
[Adhere to it], turning in repentance to Him, and fear Him and establish prayer and do not be of those who associate others with Allah
۞ مُنِيبِينَ
۞ مُنِيۡبِيۡنَ
kembali bertaubat
Turning
إِلَيْهِ
اِلَيۡهِ
kepada-NYA
to Him
وَٱتَّقُوهُ
وَاتَّقُوۡهُ
dan bertakwalah kepada-Nya
and fear Him
وَأَقِيمُوا۟
وَاَقِيۡمُوا
dan dirikanlah
and establish
ٱلصَّلَوٰةَ
الصَّلٰوةَ
sholat
the prayer
وَلَا
وَلَا
dan janganlah
and (do) not
تَكُونُوا۟
تَكُوۡنُوۡا
kalian menjadi
be
مِنَ
مِنَ
dari/termasuk
of
ٱلْمُشْرِكِينَ
الۡمُشۡرِكِيۡنَۙ
orang-orang yang mempersekutukan
the polytheists
٣١
٣١
(31)
(31)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 31
(Dengan kembali) bertobat (kepada-Nya) kepada Allah swt., yaitu melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh-Nya. Lafal ayat ini merupakan hal atau kata keterangan keadaan bagi fa'il atau subjek yang terkandung di dalam lafal aqim beserta makna yang dimaksud daripadanya, yaitu hadapkanlah wajah kalian (dan bertakwalah kalian kepada-Nya) takutlah kalian kepada-Nya (serta dirikanlah salat dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah).