أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ ٱلْكِتٰبِ يُؤْمِنُونَ بِٱلْجِبْتِ وَٱلطّٰغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ هٰٓؤُلَآءِ أَهْدَىٰ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ سَبِيلًا
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ اُوْتُوْا نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ يُؤْمِنُوْنَ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ وَيَقُوْلُوْنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا هٰٓؤُلَاۤءِ اَهْدٰى مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا سَبِيْلًا
a lam tara ilallażīna ụtụ naṣībam minal-kitābi yu`minụna bil-jibti waṭ-ṭāgụti wa yaqụlụna lillażīna kafarụ hā`ulā`i ahdā minallażīna āmanụ sabīlā
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.
Have you not seen those who were given a portion of the Scripture, who believe in superstition and false objects of worship and say about the disbelievers, "These are better guided than the believers as to the way"?
أَلَمْ
اَلَمۡ
apakah tidak
Do not
تَرَ
تَرَ
kamu perhatikan
you see
إِلَى
اِلَى
kepada
[towards]
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
أُوتُوا۟
اُوۡتُوۡا
(mereka) diberi
were given
نَصِيبًۭا
نَصِيۡبًا
bagian
a portion
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱلْكِتَـٰبِ
الۡكِتٰبِ
Al Kitab
the Book
يُؤْمِنُونَ
يُؤۡمِنُوۡنَ
mereka beriman
They believe
بِٱلْجِبْتِ
بِالۡجِبۡتِ
dengan/kepada Jibti
in the superstition
وَٱلطَّـٰغُوتِ
وَالطَّاغُوۡتِ
dan Tagut
and the false deities
وَيَقُولُونَ
وَيَقُوۡلُوۡنَ
dan mereka mengatakan
and they say
لِلَّذِينَ
لِلَّذِيۡنَ
kepada orang-orang yang
for those who
كَفَرُوا۟
كَفَرُوۡا
kafir/ingkar
disbelieve[d]
هَـٰٓؤُلَآءِ
هٰٓؤُلَۤاءِ
mereka itu
These
أَهْدَىٰ
اَهۡدٰى
lebih mendapat petunjuk
(are) better guided
مِنَ
مِنَ
dari
than
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe[d]
سَبِيلًا
سَبِيۡلًا
jalan
(as to the) way
٥١
٥١
(51)
(51)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 51
(Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab, mereka percaya kepada jibt dan tagut) nama dua berhala Quraisy (dan mengatakan kepada orang-orang kafir) yaitu Abu Sofyan dan sahabat-sahabatnya ketika mereka menanyakan kepada orang-orang Yahudi itu siapakah yang lebih benar jalannya, apakah mereka sebagai penguasa Kakbah, pelayan makan-minum jemaah haji dan pembantunya orang yang berada dalam kesukaran ataukah Muhammad, yakni orang yang telah menyalahi agama nenek moyangnya, memutuskan tali silaturahmi dan meninggalkan tanah suci? (bahwa mereka itu) maksudnya kamu hai orang-orang Quraisy (lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman) artinya lebih lurus jalan yang kamu tempuh daripada mereka.