icon play ayat

فِى مَقْعَدِ صِدْقٍ عِندَ مَلِيكٍ مُّقْتَدِرٍۭ

فِيْ مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيْكٍ مُّقْتَدِرٍ ࣖ

fī maq'adi ṣidqin 'inda malīkim muqtadir
di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa.
In a seat of honor near a Sovereign, Perfect in Ability.
icon play ayat

فِى

فِىۡ

dalam

In

مَقْعَدِ

مَقۡعَدِ

tempat duduk

a seat

صِدْقٍ

صِدۡقٍ

kebenaran

(of) honor

عِندَ

عِنۡدَ

disisi

near

مَلِيكٍۢ

مَلِيۡكٍ

yang menguasi/Raja (Tuhan)

a King

مُّقْتَدِرٍۭ

مُّقۡتَدِرٍ‏

berkuasa

Most Powerful

٥٥

٥٥

(55)

(55)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 55

(Di tempat yang benar) di majelis yang benar, karena tidak ada perkataan yang tidak berguna dan tidak pula ada perkataan yang berdosa di dalamnya; pengertian Maq'ad di sini adalah ditinjau dari segi jenisnya. Menurut qiraat yang lain lafal Maq'ad dibaca dalam bentuk jamak yaitu Maqaa'id. Makna yang dimaksud ialah bahwa ahli surga itu berada di dalam majelis-majelis surga dalam keadaan bebas dari perkataan yang tidak ada gunanya dan bebas pula dari hal-hal yang berdosa, keadaan mereka berbeda dengan keadaan majelis-majelis di dunia. Karena sesungguhnya majelis-majelis di dunia itu jarang sekali bebas dari hal-hal tersebut. Lafal ayat ini berkedudukan sebagai Khabar yang kedua, dan lafal Shidqin menjadi Badal dari lafal Shaadiqin, yakni Badal Ba'dh atau lainnya (di sisi Yang Maha Raja) merupakan perumpamaan yang mengandung makna Mubalaghah, yakni Maha Raja Yang Maha Perkasa lagi Maha Luas (lagi Maha Berkuasa) tiada sesuatu pun yang melemahkan-Nya, Dia adalah Allah swt. Lafal 'Inda menunjukkan isyarat yang mengandung makna derajat dan kedudukan mereka yang dekat di sisi-Nya, sebagai anugerah dari Allah swt. kepada para penghuni surga.

laptop

Al-Qamar

Al-Qamar

''