وَفَجَّرْنَا ٱلْأَرْضَ عُيُونًا فَٱلْتَقَى ٱلْمَآءُ عَلَىٰٓ أَمْرٍ قَدْ قُدِرَ
وَّفَجَّرْنَا الْاَرْضَ عُيُوْنًا فَالْتَقَى الْمَاۤءُ عَلٰٓى اَمْرٍ قَدْ قُدِرَ ۚ
wa fajjarnal-arḍa 'uyụnan faltaqal-mā`u 'alā amring qad qudir
Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemulah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan.
And caused the earth to burst with springs, and the waters met for a matter already predestined.
وَفَجَّرْنَا
وَّفَجَّرۡنَا
memancarkan
And We caused to burst
ٱلْأَرْضَ
الۡاَرۡضَ
bumi
the earth
عُيُونًۭا
عُيُوۡنًا
mata air
(with) springs
فَٱلْتَقَى
فَالۡتَقَى
maka bertemulah
so met
ٱلْمَآءُ
الۡمَآءُ
air-air
the water(s)
عَلَىٰٓ
عَلٰٓى
atas
for
أَمْرٍۢ
اَمۡرٍ
urusan
a matter
قَدْ
قَدۡ
sesungguhnya
already
قُدِرَ
قُدِرَۚ
ditetapkan
predestined
١٢
١٢
(12)
(12)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 12
(Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air) yang menyumber dengan derasnya (maka bertemulah air-air itu) yaitu air yang ditumpahkan dari langit dan air yang disemburkan dari bumi (untuk suatu urusan) berkedudukan menjadi Hal (yang sungguh telah ditetapkan) yang telah dipastikan di zaman Azali, yaitu bahwa mereka dibinasakan dengan ditenggelamkan.