أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ
اَىِٕنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاۤءِ ۗبَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُوْنَ
a innakum lata`tụnar-rijāla syahwatam min dụnin-nisā`, bal antum qaumun taj-halụn
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
Do you indeed approach men with desire instead of women? Rather, you are a people behaving ignorantly."
أَئِنَّكُمْ
اَٮِٕنَّكُمۡ
apakah sesungguhnya kamu
Why do you
لَتَأْتُونَ
لَـتَاۡتُوۡنَ
kamu mendatangi
approach
ٱلرِّجَالَ
الرِّجَالَ
orang laki-laki
the men
شَهْوَةًۭ
شَهۡوَةً
syahwat/nafsu
(with) lust
مِّن
مِّنۡ
dari
instead of
دُونِ
دُوۡنِ
selain/bukan
instead of
ٱلنِّسَآءِ ۚ
النِّسَآءِؕ
wanita
the women
بَلْ
بَلۡ
bahkan
Nay
أَنتُمْ
اَنۡـتُمۡ
kamu
you
قَوْمٌۭ
قَوۡمٌ
kaum
(are) a people
تَجْهَلُونَ
تَجۡهَلُوۡنَ
kamu bodoh
ignorant
٥٥
٥٥
(55)
(55)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 55
(Mengapa kalian) dapat dibaca secara Tahqiq dan Tashil (mendatangi laki-laki untuk melampiaskan nafsu syahwat kalian, bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kalian adalah kaum yang tidak mengetahui.") akibat dari perbuatan kalian itu.