icon play ayat

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ

حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ۙ

ḥattā iżā jā`a aḥadahumul-mautu qāla rabbirji'ụn
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),
[For such is the state of the disbelievers], until, when death comes to one of them, he says, "My Lord, send me back
icon play ayat

حَتَّىٰٓ

حَتّٰٓى

sehingga

Until

إِذَا

اِذَا

apabila

when

جَآءَ

جَآءَ

datang

comes

أَحَدَهُمُ

اَحَدَهُمُ

seseorang dari mereka

(to) one of them

ٱلْمَوْتُ

الۡمَوۡتُ

kematian

the death

قَالَ

قَالَ

ia berkata

he says

رَبِّ

رَبِّ

ya Tuhanku

My Lord

ٱرْجِعُونِ

ارۡجِعُوۡنِۙ‏

kembalikan aku

Send me back

٩٩

٩٩

(99)

(99)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 99

(Sehingga) lafal Hattaa menunjukkan makna Ibtida atau permulaan (apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka) kemudian ia melihat kedudukannya di neraka dan di surga seandainya ia beriman (dia berkata, "Ya Rabbku! Kembalikanlah aku) ke dunia. Ungkapan Jamak pada lafal Irji'uuni mengandung makna Ta'zhim atau mengagungkan.

laptop

Al-Mu’minun

Al-Mu’minun

''